Thursday, April 20, 2023

Lenovo Legion Pro 7i dan Pro 5i: Laptop Gaming 30 Jutaan Segera Rilis di Indonesia

 

Lenovo Legion Pro 7i dan Pro 5i: Laptop Gaming 30 Jutaan Segera Rilis di Indonesia - Lenovo baru saja meluncurkan sejumlah laptop gaming terbaru dari lini Legion mereka, yaitu Lenovo Legion Pro 7i dan Legion Pro 5i, yang dibekali dengan chip AI. Menurut klaim dari Lenovo, kedua laptop ini menggunakan chip AI khusus yang pertama kali diterapkan pada laptop gaming.

Laptop gaming ini didukung oleh software machine learning bernama Lenovo AI Engine+ yang menyediakan pengaturan sistem yang paling optimal. Dalam siaran persnya baru-baru ini, Lenovo Indonesia menyatakan bahwa rangkaian laptop gaming terbaru ini hadir untuk mendukung gaya hidup gaming para gamer dan kreator.

Pastinya laptop ini juga akan menjadi impian bagi mereka yang hobi gaming. Tidak hanya game website seperti yang dimainkan di m88, game berat pun pasti akan lancar tanpa hambatan dengan laptop ini,.

Dengan chip AI untuk kinerja yang optimal

Saat ini semua laptop gaming Lenovo hadir dengan chip AI yang bertenaga, yang mampu menganalisis kebiasaan penggunaan dan mengoptimalkan seluruh kinerja sistem untuk memberikan keunggulan tertinggi kepada pengguna.

Chip AI tersebut bernama Lenovo Artificial Intelligence (LA) dan dirancang khusus untuk laptop gaming. LA mendukung Lenovo AI Engine+ yang dilengkapi dengan algoritma software machine learning untuk memantau framerate dalam game dan menyesuaikan kinerja sistem, sehingga menghasilkan sistem yang lebih cerdas dan optimal untuk semua game.

Lenovo AI Engine+ juga menjalankan algoritma scenario-detection pada hardware yang mengalokasikan daya pada CPU dan GPU untuk mengoptimalkan kinerja serta membantu meminimalkan kebisingan kipas dalam sesi bermain. Dengan begitu, performa Lenovo Legion Pro 7i dan Lenovo Legion Pro 5i menjadi lebih adaptif dan dapat meningkatkan frame per second (FPS) dalam game.

Spesifikasi Legion Pro 7i

Lenovo Legion Pro 7i memiliki keistimewaan layar IPS berukuran 16 inci dan resolusi WQXGA (2560 x 1600). Selain itu, layar ini memiliki response time 3 ms dengan tingkat kecerahan 500 nits. Layar Legion Pro 7i juga sudah mendukung VESA DisplayHDR 400 serta mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland Certified / X-Rite Pantone.

Lenovo Legion Pro 7i didukung oleh prosesor Intel Core Gen-13 i9-13900HX dengan dua pilihan grafis yaitu NVIDIA GeForce RTX 4080 Laptop GPU 12 GB GDDR6 (175W) atau NVIDIA GeForce RTX 4090 Laptop GPU 16 GB GDDR6 (175W). Perangkat ini memiliki memori hingga 32GB RAM DDR5 dan penyimpanan PCIe SSD (Gen 4) hingga 2GB.

Sementara Lenovo Legion Pro 5i menggunakan layar yang sama dengan Legion Pro 7i dan prosesor Intel Core Gen-13 i9-13900HX. Dengan demikian, pengguna Legion Pro 5i dapat menikmati tampilan visual yang jernih dan detail yang sama dengan Legion Pro 7i, dengan kinerja prosesor yang andal untuk memenuhi kebutuhan gaming mereka.

Spesifikasi Legion Pro 5i

Lenovo Legion Pro 5i hadir dengan pilihan grafis NVIDIA GeForce RTX 4060 Laptop GPU 8 GB GDDR6 (140W) atau NVIDIA GeForce RTX 4070 Laptop GPU 8 GB GDDR6 (140W). Untuk kapasitas memorinya, pengguna dapat memilih antara 16GB atau 32GB RAM, keduanya memakai teknologi DDR5.

Kapasitas baterai pada Legion Pro 5i lebih kecil yaitu 80Whr, tetapi masih mendukung pengisian daya cepat.

Harga Lenovo Legion Pro 5i dan Pro 7i

DI Indonesia, Laptop gaming terbaru ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Lenovo Legion Pro 5i dibanderol pada harga 30 hingga 35 juta rupiah, sementara Lenovo Legion Pro 7i memiliki kisaran harga 57 hingga 65 juta rupiah. 


Labels: , , ,

Tuesday, April 26, 2022

Manfaat Memasang CCTV Outdoor di Perkantoran dan Perumahan

Manfaat Memasang CCTV Outdoor di Perkantoran dan Perumahan

Manfaat Memasang CCTV Outdoor di Perkantoran dan Perumahan
https://unsplash.com/photos/oQD9uq4Rd4I 

Dalam sebuah lingkungan baik di wilayah perumahan maupun perkantoran, pastinya diperlukan yang namanya sistem keamanan. Tujuannya adalah melindungi orang-orang di lingkungan tersebut dari kejadian-kejadian tak terduga yang tidak diinginkan. Memasang kamera pengawas atau CCTV di lingkungan perumahan, perkantoran, industri, dan tempat-tempat lainnya menjadi sebuah tindakan penting untuk mengantisipasi hal-hal buruk.

Tidak hanya di dalam bangunan tapi juga perlu memasang kamera CCTV di luar bangunan. Ada jenis kamera pengawas yang dikhususkan untuk memantau keadaan di luar ruangan yang sering disebut sebagai CCTV outdoor. Jenis kamera pengawas satu ini memang ditujukan untuk penggunaan di luar ruangan dan bisa tahan di segala kondisi cuaca.

Mengenal Apa Itu CCTV Outdoor 

Secara umum, kamera CCTV terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan model dan fitur yang diusung. Namun, secara tata letak penggunaannya kamera pengawas dibagi menjadi dua macam yakni CCTV outdoor dan indoor. Dari sebutan namanya memang sudah menandakan bahwa kedua macam kamera pengawas tersebut diperuntukkan untuk penggunaan yang berbeda. Kamera pengawas outdoor digunakan untuk mengawasi area di luar ruangan.

Kenapa harus menggunakan CCTV outdoor untuk memantau keadaan di luar ruangan? Alasannya karena kondisi cuaca di luar pastikan akan berubah-ubah, sehingga dibutuhkan jenis kamera pengawas khusus yang mampu bertahan dengan baik di segala kondisi. Meskipun terpapar terik matahari dan air hujan dalam jangka yang cukup lama, kamera pengawas outdoor dapat berfungsi dengan baik.

Hal tersebut bisa terjadi karena CCTV outdoor dirancang secara khusus agar tahan terhadap segala kondisi cuaca. Material yang digunakan pun tentunya berbeda dengan jenis CCTV indoor yang aman kamera pengawas outdoor menggunakan material yang lebih solid dan kokoh. Tidak hanya terbuat dari material yang solid, kamera pengawas outdoor juga dibekali dengan sertifikasi IP66 yang menandakan bahwa produk CCTV tersebut tahan terhadap semprotan air dan debu.

Jadi, ketika kamu membeli CCTV outdoor sebaiknya pastikan produk tersebut minimal telah memiliki sertifikasi IP66. Rating IP (Ingress Protection Code) pada sebuah produk baik pada CCTV atau perangkat lain menunjukkan tingkat ketahanan produk tersebut terhadap paparan air. Pada produk dengan rating IP67 menunjukkan bahwa produk tersebut dapat bertahan meskipun terendam air dalam kedalaman 1 meter.

Pituluik Manfaat Memasang CCTV Outdoor di Perkantoran dan Perumahan
https://www.pexels.com/photo/cctv-camera-on-a-post-outside-a-building-3714318/ 

Fungsi CCTV Outdoor untuk Lingkungan Perkantoran dan Perumahan

Pada umumnya, selain memiliki ketahanan tinggi terhadap paparan air hujan dan panas matahari, kategori CCTV outdoor terbaik harusnya mempunyai fitur night vision. Fitur tersebut memungkinkan kamu melakukan capture video di kondisi malam hari dengan pencahayaan rendah. Tidak heran jika harga kamera pengawas outdoor lebih mahal bila dibandingkan dengan jenis CCTV indoor.

Tidak hanya mempunyai fitur night vision biasanya kategori CCTV outdoor terbaik juga memiliki teknologi infrared LED (Light Emitting Diode). Dengan fitur dan teknologi tersebut membuatnya mampu bekerja dengan baik di segala kondisi cuaca dan pencahayaan. Supaya kamu lebih paham tentang fungsi CCTV outdoor, berikut penjelasannya.

  1. Meningkatkan Sistem Keamanan di Area Lingkungan

Fungsi utama penggunaan kamera pengawas outdoor untuk meningkatkan sistem keamanan di lingkungan sekitar, terutama di perumahan. Dengan memasang CCTV dapat meminum kejadian kejahatan di area lingkungan tersebut. Meskipun ada petugas keamanan yang berjaga, bukan berarti lingkungan tersebut tidak membutuhkan kamera pengawas. Justru dengan adanya kamera pengawas akan membantu kinerja petugas keamanan menjadi lebih efisien.

  1. Memantau Kendaraan dan Orang yang Masuk

Banyak kejadian kriminal yang didasari karena adanya kesempatan untuk melakukannya. Dengan adanya CCTV di area lingkungan tempat kamu tinggal atau bekerja. Kejadian tersebut bisa dicegah karena petugas keamanan dapat memantau kendaraan apa dan siapa saja yang masuk ke area lingkungan tersebut.

  1. Dapat Berguna sebagai Barang Bukti

Hasil rekaman CCTV dapat dijadikan sebagai bukti yang kuat dalam sebuah perkara hukum. Misalnya ketika terjadi pencurian atau perampokan di suatu lingkungan perumahan. Si pencuri atau perampok beserta kendaraan akan tertangkap kamera pengawas. Hasil rekaman tersebut bisa digunakan sebagai bukti untuk mengajukan laporan ke pihak kepolisian.

  1. Memantau Keluar Masuknya Karyawan

Fungsi satu ini dikhususkan untuk lingkungan industri atau perkantoran dengan tujuan untuk memantau siapa saja yang sering keluar masuk ke area tersebut. Dengan adanya CCTV, seorang atasan dapat memantau siapa saja yang sering keluar di jam kerja atau sering terlambat masuk. Jadi, selain berguna untuk meningkatkan sistem keamanan, CCTV juga dapat memaksimalkan kinerja pada suatu perusahaan.

 

CCTV Terbaik dengan Teknologi AcuSense dari Hikvision

Apakah kamu sedang mencari CCTV outdoor terbaik dengan teknologi terkini untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan? Produk CCTV dengan teknologi AcuSense dari Hikvision bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengamankan properti. Beberapa kelebihan teknologi AcuSense dari Hikvision di antaranya adalah:

  • Alarm Peringatan yang Lebih Akurat

Teknologi AcuSense dari Hikvision memungkinkan CCTV memberikan alarm peringatan saat mendeteksi pergerakan seseorang dan kendaraan yang berusaha masuk ke dalam bangunan. CCTV mampu mendeteksi pergerakan dengan akurat sehingga kemungkinan adanya alarm palsu kecil kemungkinannya. Alarm palsu yang dimaksud biasanya dipicu oleh pergerakan benda-benda yang tidak relevan atau hewan kecil yang berkeliaran.

  • Fitur Peringatan Visual dan Auditori

CCTV dengan teknologi AcuSense akan dibekali dengan fitur peringatan secara auditori dan visual serta fitur audio dua arah. Kamu dapat menyesuaikan fitur peringatan visual dan auditori sesuai dengan kebutuhannya.

  • Pencarian Hasil Rekaman Menjadi Lebih Cepat

Teknologi AcuSense pada produk Hikvision memungkin CCTV mengurutkan hasil perekaman berdasarkan objek yang dipantau yakni manusia dan kendaraan. Dengan keunggulan tersebut akan mempercepat dan memudahkan dalam proses pencarian hasil perekaman.

Apakah kamu tertarik menggunakan produk CCTV AcuSense dari Hikvision? Untuk informasi selengkapnya mengenai produk-produk CCTV outdoor dari Hikvision, kamu bisa langsung mengunjungi website resminya.

Labels: , ,

Friday, January 7, 2022

Cara Mengembalikan Akun Instagram yang di Hack dan Emailnya Diganti

Cara Mengembalikan Akun Instagram yang di Hack dan Emailnya Diganti

Masalah :

Akun Instagram saya kena hack dan saya tidak bisa login ke akun saya karena emailnya sudah diganti, bagaimana mengatasinya ?

Cara Mengembalikan Akun Instagram yang di Hack
Instagram Gagal Login

 

Solusi :

Pencurian akun sering kali terjadi terutama disocial media seperti instagram, banyak dari kita terjebak oleh link-link yang berisi web pishing yang menjebak, yang sering terjadi adalah si hacker mengganti email akun yang berhasil dicurinya. Untuk bisa mendapatkan kembali akun kita kuncinya adalah pada email yang kita daftarkan pada akun tersebut, pastikan email tersebut masih bisa kita akses karena didalam email tersebut terdapat pesan yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan kembali akun instagram kita. Berikut langkah-langkahnya.

Cara Mengembalikan Akun Instagram yang dihack dan emailnya diganti

  1. Login ke email yang anda gunakan untuk masuk ke akun instagram tersebut, contohnya disini Saya menggunakan akun gmail.
  2. Setelah masuk ke email cari pesan di kotak masuk dari pihak instagram yang berjudul Email Changed on Instagram seperti gambar berikut.
    Email IG berubah
  3. Buka pesan tersebut dan anda akan menemukan informasi bahwa email instagram anda telah dirubah pada waktu tertentu, anda juga akan diberi tahu email si hackernya seperti gambar berikut.
    perubahan email
  4. Klik link bertuliskan secure your account here untuk mengamankan akun anda dan anda akan dibawa ke halaman pemulihan akun seperti berikut.
    amankan akun ig
  5. Klik tombol No, Secure My Account untuk mulai mengamankan akun dan instagram akan meminta kita untuk memberikan password baru untuk akun kita.
    ubah password
  6. Masukan password baru dan konfirmasi password untuk menyelesaikan pemulihan akun lalu tekan tombol Submit dan selamat anda telah berhasil mengembalikan akun instagram anda.
Itulah solusi bagaimana mengatasi akun instagram yang dihack dan emailnya diganti, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk berhati-hati terhadap akun anda jangan login sembarangan dan membuka link-link yang mencurigakan. Apabila anda punya cara lain atau pertanyaan jangan sungkan untuk menuliskannya dikolom komentar. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Salam,

Labels: ,

Tuesday, April 13, 2021

Sudah Cek Tagihan First Media?

Sudah Cek Tagihan First Media
Sudah Cek Tagihan First Media

Sudah Cek Tagihan First Media?

First Media adalah salah satu layanan WiFi di Indonesia yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat. First Media merupakan salah satu layanan dari anak perusahaan Lippo Group yang menyediakan ratusan saluran TV kabel dan juga paket internet. Paket yang dijualnya pun sangat menarik dan memikat masyarakat untuk menggunakannya karena harganya yang cukup terjangkau. Ada berbagai paket – paket terbaik yang ditawarkan First Media ini yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki untuk setiap bulannya. Namun tentu saja saat sudah berlangganan paket-paket terbaiknya, kita harus selalu ingat untuk mengecek kapan waktunya untuk membayar tagihan WiFi maupun TV kabel First Media. Hal tersebut penting sekali dilakukan agar kita terhindari dari berbagai kejadian yang nantinya akan merugikan diri kita sebagai pengguna. Jika telat membayar tagihan langgganan WiFi First Media ini, kita akan menerima denda dalam jumlah tertentu. Tentu saja kita tidak ingin hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, kita harus cek tagihan First Media secara berkala. Ada beberapa cara untuk cek tagihan First Media, berikut penjelasannya.

  • Cara mengecek tagihan First Media melalui SMS

Cara pertama untuk mengecek tagihan First Media yang bisa kita lakukan adalah dengan mengirimkan SMS. Cara ini sangat simpel dan tidak memerlukan penggunaan internet ataupun aplikasi tambahan apapun. Cara ini sangat cocok apabila kita tidak terhubung dengan jaringan internet . Kita hanya perlu mengirimkan SMS kode nomor, setelah itu akan mendapatkan rincian tagihan di bulan tersebut.

Sudah Cek Tagihan First Media
Sudah Cek Tagihan First Media

Berikut adalah langkah – langkah yang perlu dilakukan.

  1. Langkah pertama adalah membuka menu SMS pada ponsel.
  2. Lalu kirimkan SMS yang berisikan FM tagihan no. Pelanggan (terdiri atas 8 digit nomor pelanggan), setelah itu kirimkan SMS tersebut ke nomor 9333.
  3. Kita akan mendapatkan SMS yang berisikan rincian tagihan secara gratis.

 

  • Cara mengecek tagihan First Media melalui aplikasi

Cara kedua mengecek tagihan First Media yaitu dengan melalui aplikasinya. Kita bisa langsung melihat tagihan yang tertulis dengan mudah dan simpel melalui aplikasi First Media. Jadi, apabila tidak mempunyai pulsa, kita dapat menggunakan cara yang satu ini. Berikut adalah langkah – langkah yang perlu dilakukan.

  1. Unduh dan pasanglah aplikasi My FirstMedia di ponsel. Kita dapat mengunduh aplikasi tersebut secara gratis melalui Google Play Store.
  2. Lalu bukalah aplikasi My First Media yang sudah terpasang di Android tersebut dan lakukan login dengan menggunakan nomor telepon. Kita juga bisa login menggunakan ID pelanggan dan masukkan password.
  3. Pilihlah opsi Account List dan masuklah ke menu dashboard.
  4. Cek menu dashboard dan kita akan melihat jenis paket, total tagihan serta batas waktu pembayaran tagihan tersebut.
  5. Klik pada billing summary jika ingin melihat riwayat atau history tagihan yang sudah kita bayar sebelumnya,
  6. Kita sudah berhasil mengecek tagihan First Media melalui aplikasi My First Media.

Itulah beberapa cara untuk cek tagihan First Media, tinggal pilih saja cara yang paling cocok dengan kondisi kita saat ini. Apakah ingin mengecek melalui SMS karena mempunyai pulsa namun tidak terkoneksi dengan internet ataupun mengecek melalui aplikasi karena terhubung dengan internet namun tidak ada pulsa. Selain cara yang disebutkan di atas, kita juga bisa mengecek tagihan First Media pada marketplace offline maupun online yang sudah bekerja sama dengan First Media.

Labels: , ,

Tuesday, April 6, 2021

CARA REMOTE MIKROTIK JARAK JAUH MENGGUNAKAN IP CLOUD

CARA REMOTE MIKROTIK JARAK JAUH MENGGUNAKAN IP CLOUD
CARA REMOTE MIKROTIK JARAK JAUH MENGGUNAKAN IP CLOUD

CARA REMOTE MIKROTIK JARAK JAUH MENGGUNAKAN IP CLOUD

(CARA INI PALING ADMIN REKOMENDASIKAN UTK ANDA)

Hai sobat, pada tutorial kali ini admin akan membahas cara Remote mikrotik jarak jauh menggunakan IP Cloud. Cara ini adalah cara yg paling jitu & yang paling admin rekomendasikan utk anda karena sangat aman dan pasti bisa. Sebenarnya ada 2 cara lagi utk remote mikrotik jarak jauh selain menggunakan ip cloud seperti yg admin bahas di tutorial ini yaitu menggunakan IP Publik dan Team Viewer, namun ke dua cara tersebut memiliki kekurangan, salah satu kekuarangan-nya adalah sebagai berikut:

  • Tidak semua ISP memberikan fasilitas IP Public kepada client,
  • Ada banyak sekali routerboard mikrotik yang menggunakan modem sebagai koneksi internet, sehingga IP Publicnya sering berubah-ubah setiap hari, bahkan setiap jam dan tak menentu.
  • Jika kita menggunakan team viewer, harus ada satu buah komputer yang terhubung dengan mikrotik dalam satu jaringan dan selalu menyala.

Karena ke tiga alasan itulah, ada banyak sekali routerboard mikrotik yang tidak bisa di akses jarak jauh, namun tak usah khawatir di tutorial kali ini kita akan belajar cara untuk mengakses mikrotik jarak jauh tanpa harus menggunakan IP Public dan team viewer, hanya menggunakan fitur bawaan mikrotik saja yaitu IP Cloud, baiklah berikut caranya :

1. Persiapan / Tahap Awal
Sebelum melakukan tutorial ini, pastikan mikrotik sudah terhubung dengan internet ya, jika belum konfigurasi terlebih dahulu, caranya bisa kalian lihat di artikel 9 Konfigurasi Untuk Menghubungkan User Mikrotik ke Internet, Jika sudah terhubung dengan internet, langkah pertama adalah login terlebih dahulu ke mikrotik, di sini saya menggunakan winbox.

2. Mengaktifkan IP Cloud
Di halaman utama mikrotik klik menu IP lalu klik Cloud, sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, lalu di tampilan tersebut tandai DDNS Enable dan Update Time, jika sudah klik Apply.

DDNS Enable di gunakan untuk mengaktifkan fitur IP Cloud
Update Time : Di gunakan untuk mengecek perubahan IP Public dan agar selalu Update setiap kali IP Public berubah.

Jika berhasil maka kolom Public Address dan DNS Name akan terisi secara otomatis, seperti gambar di atas

NB!! Untuk keamanan, rahasiakanlah DNS Name mikrotik kalian dari siapapun, karena DNS Name untuk setiap routerboard mikrotik sangatlah unik, yaitu berbeda dengan yang lain, mudahnya satu buah routerboard mikrotik hanya memiliki satu buah DNS Name saja dan tidak akan pernah berubah.

3. Jika Gagal
Jika Kolom Public Address dan DNS Name masih tetap kosong, coba cek konfigurasi firewall NAT Masquerade yang sedang di gunakan, Jika lebih dari satu, matikan terlebih dahulu konfigurasinya dan sisakan satu buah konfigurasi yang paling utama dan sangat di butuhkan saja, dan coba lakukan kembali poin ke 2.

4. Versi Script
Untuk versi scriptnya, kalian cukup menuliskan script ini saja :
ip cloud set ddns-enabled=yes update-time=yes

5. Percobaan
Jika IP Cloud sudah aktif dan kalian sudah mendapatkan DNS Name, maka mikrotik sudah bisa di akses di mana saja selama terkoneksi dengan internet. Untuk cara mengakses mikrotik menggunakan DNS Name sangatlah mudah, kita hanya perlu mengganti IP Address pada kolom Connect To di winbox dengan DNS Name yang sudah di dapatkan

atau jika menggunakan web browser, cukup dengan menuliskan DNS Name di kolom address bar web browser, contohnya seperti ini :

6. Jika sampai nomor 5 tapi masih belum bisa, silahkan isi di tab Ip – Address tambahkan ip public yang di dapatkan dari langkah nomor 2. Terserah di tambahkan di Ethernet mikrotik nomor berapa saja (dalam contoh ini karena Ethernet/port mikrotik 1, 2, 3, 4 sudah saya pakai, maka saya tambahkan di Ethernet 5).

Demikian artikel pembahasan kali ini. Dengan cara ini anda bisa meremote mikrotik anda di kantor dari jarak jauh dimanapun anda berada asalkan ada internet. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.

Labels: , ,

Tuesday, February 2, 2021

Publishing B2C Store in Hybris 5.6

Publishing B2C Store in Hybris 5.6
Publishing B2C Store in Hybris 5.6

Publishing B2C Store in Hybris 5.6

Synopsis

This blog post summarizes the steps involved in publishing an OOB B2C electronic accelerator (starter store) on hybris 5602 commerce suite, It
further describes the steps to publish a customized version of the store based on the OOB B2C Accelerator code template.

Setup and Build

Unzip the file to your preferred local folder and execute following from command prompt.
cd ~/hybris/bin/platform
. ./setantenv.sh
ant clean all
….
[input]  Press [Enter] to use the default value ([develop], production)
develop
all:
     [echo] Build finished on 3-October-2015 09:34:54.
     [echo]        
BUILD SUCCESSFUL
Total time: 43 seconds

At the end of this step you have a hybris commerce suit built using development template.

Setting up localextensions.xml

Unlike previous versions, localextensions.xml generated with development template is empty by default, you need to add the extensions that are relevant for your project.
Here is a sample localextensions.xml for publishing OOB B2C electronic store
  1. <?xml version=“1.0” encoding=“UTF-8”?>  
  2. <hybrisconfig xmlns:xsi=“http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance” xsi:noNamespaceSchemaLocation=“resources/schemas/extensions.xsd”>  
  3.     <extensions>  
  4.         <!–  
  5.                 All extensions located in ${HYBRIS_BIN_DIR}/platform/ext are automatically loaded.  
  6.                 More information about how to configure available extensions can be found here : https://wiki.hybris.com/x/nZVzC  
  7.         —>  
  8.                    
  9.         <path dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}” />  
  10.                                  
  11.         <!– ext-platform –>  
  12.         <extension name=“admincockpit” />  
  13.         <extension name=“backoffice” />  
  14.         <extension name=“cockpit” />  
  15.         <extension name=“hmc” />  
  16.         <extension name=“mcc” />  
  17.         <extension name=“platformhmc” />  
  18.                                            
  19.         <!– ext-platform-optional –>  
  20.         <extension name=“ldap” />  
  21.         <extension name=“lucenesearch” />  
  22.         <extension name=“virtualjdbc” />  
  23.                                            
  24.         <!– ext-cockpit –>  
  25.         <extension name=“reportcockpit” />  
  26.                                            
  27.         <!– ext-commerce –>  
  28.         <extension name=“btg” />  
  29.         <extension name=“btgcockpit” />  
  30.         <extension name=“commercesearch” />  
  31.         <extension name=“commercesearchbackoffice” />  
  32.         <extension name=“commercesearchhmc” />  
  33.         <extension name=“commerceservices” />  
  34.         <extension name=“basecommerce” />  
  35.         <extension name=“payment” />  
  36.         <extension name=“promotions” />  
  37.         <extension name=“voucher” />  
  38.         <extension name=“customerreview” />  
  39.         <extension name=“ticketsystem” />  
  40.         <extension name=“solrfacetsearch” />  
  41.         <extension name=“solrfacetsearchhmc” />  
  42.         <extension name=“oci” />  
  43.         <extension name=“wishlist” />  
  44.         <extension name=“commercefacades” />  
  45.         <extension name=“commercewebservicescommons” />  
  46.                                       
  47.         <!– ext-content –>  
  48.         <extension name=“productcockpit” />  
  49.         <extension name=“cms2” />  
  50.         <extension name=“cms2lib” />  
  51.         <extension name=“cmscockpit” />  
  52.         <extension name=“bmecat” />  
  53.         <extension name=“bmecathmc” />  
  54.         <extension name=“importcockpit” />  
  55.         <extension name=“classificationsystems” />  
  56.         <extension name=“classificationsystemshmc” />  
  57.                                     
  58.         <!– ext-channel –>  
  59.         <extension name=“cscockpit” />  
  60.         <extension name=“mobileoptionals” />  
  61.         <extension name=“mobileservices” />  
  62.                                    
  63.         <!– ext-addon –>  
  64.         <extension name=“addonsupport” />  
  65.         <extension name=“b2ccheckoutaddon” />  
  66.   
  67.         <!– ext-print –>  
  68.         <extension name=“print” />  
  69.         <extension name=“printcockpit” />  
  70.         <extension name=“printhmc” />  
  71.   
  72.         <!– ext-template –>  
  73.         <extension name=“ycommercewebservices” />  
  74.         <extension name=“ycommercewebserviceshmc” />  
  75.                                         
  76.         <!– ext-accelerator –>  
  77.         <extension name=“acceleratorservices” />  
  78.         <extension name=“acceleratorfacades” />  
  79.         <extension name=“acceleratorcms” />  
  80.         <extension name=“acceleratorstorefrontcommons” />  
  81.           
  82.           
  83.         <extension name=“yacceleratorinitialdata” />  
  84.     <extension name=“yacceleratorcockpits” />  
  85.     <extension name=“yacceleratorfulfilmentprocess” />  
  86.     <extension name=“yacceleratorcore” />  
  87.     <extension name=“yacceleratorfacades” />  
  88.     <extension name=“yacceleratorstorefront” />  
  89.     <extension name=“electronicsstore” />  
  90.     <extension name=“apparelstore” />  
  91.     <extension name=“yacceleratortest” />  
  92.      
  93.     <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-addon/b2ccheckoutaddon”/>  
  94.     <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-addon/addonsupport”/>  
  95.     <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-content/liveeditaddon”/>  
  96.           
  97.         <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-addon/acceleratorwebservicesaddon”/>  
  98.           
  99.     </extensions>  
  100. </hybrisconfig>  
Perform a Build again
ant build all
./hybrisserver.sh
Got to Hybris Admin console and perform complete initialization
Adding Add On’s necessary for OOB B2C electronic store
# Include Add On
ant addoninstall -Daddonnames=”liveeditaddon” -DaddonStorefront.yacceleratorstorefront=”yacceleratorstorefront”
[echo] Adding addon ‘liveeditaddon’ to extensioninfo.xml for ‘yacceleratorstorefront’
BUILD SUCCESSFUL
If you don’t add this plugin it will result in following error while accessing the yaccelerator store, org.apache.jasper.JasperException: An exception occurred processing JSP page /WEB-INF/views/desktop/pages/layout/landingLayout2Page.jsp at line 6
Perform a Build again
ant all
./hybrisserver.sh

Store Initialization

Got to Hybris Admin console and perform following steps.
Platform -> update
select only liveeditaddon and click on update.

Setting up custom Store
ant modulegen -Dinput.module=accelerator -Dinput.name=myb2cstore -Dinput.package=org.mystore
   [echo] Next steps:
     [echo] 
     [echo] 1) Add your extension to your /Users/hvadiv/hybris5602/hybris/config/localextensions.xml
     [echo] 
     [echo] <extension dir=”/Users/hvadiv/hybris5602/hybris/bin/custom/myb2cstore/myb2cstorefulfilmentprocess”/>
     [echo] <extension dir=”/Users/hvadiv/hybris5602/hybris/bin/custom/myb2cstore/myb2cstorecore”/>
     [echo] <extension dir=”/Users/hvadiv/hybris5602/hybris/bin/custom/myb2cstore/myb2cstoreinitialdata”/>
     [echo] <extension dir=”/Users/hvadiv/hybris5602/hybris/bin/custom/myb2cstore/myb2cstorefacades”/>
     [echo] <extension dir=”/Users/hvadiv/hybris5602/hybris/bin/custom/myb2cstore/myb2cstoretest”/>
     [echo] <extension dir=”/Users/hvadiv/hybris5602/hybris/bin/custom/myb2cstore/myb2cstorestorefront”/>
     [echo] <extension dir=”/Users/hvadiv/hybris5602/hybris/bin/custom/myb2cstore/myb2cstorecockpits”/>
     [echo]
     [echo] 2) Remove the following extensions from your /Users/hvadiv/hybris5602/hybris/config/localextensions.xml
     [echo] yacceleratorfulfilmentprocess,yacceleratorcore,yacceleratorinitialdata,yacceleratorfacades,yacceleratortest,yacceleratorstorefront,yacceleratorcockpits
     [echo]
     [echo] 3) Make sure the applicationserver is stopped before you build the extension the first time.
     [echo] 
     [echo] 4) Perform ‘ant’ in your hybris/platform directory.
     [echo]
     [echo] 5) Restart the applicationserver
     [echo] 
     [echo] 
BUILD SUCCESSFUL

Modified localextensions.xml file in my local setup is as follows.
  1. <?xml version=“1.0” encoding=“UTF-8”?>  
  2. <hybrisconfig xmlns:xsi=“http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance” xsi:noNamespaceSchemaLocation=“resources/schemas/extensions.xsd”>  
  3.     <extensions>  
  4.         <!–  
  5.                 All extensions located in ${HYBRIS_BIN_DIR}/platform/ext are automatically loaded.  
  6.                 More information about how to configure available extensions can be found here : https://wiki.hybris.com/x/nZVzC  
  7.         —>  
  8.                    
  9.         <path dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}” />  
  10.                                  
  11.         <!– ext-platform –>  
  12.         <extension name=“admincockpit” />  
  13.         <extension name=“backoffice” />  
  14.         <extension name=“cockpit” />  
  15.         <extension name=“hmc” />  
  16.         <extension name=“mcc” />  
  17.         <extension name=“platformhmc” />  
  18.                                            
  19.         <!– ext-platform-optional –>  
  20.         <extension name=“ldap” />  
  21.         <extension name=“lucenesearch” />  
  22.         <extension name=“virtualjdbc” />  
  23.                                            
  24.         <!– ext-cockpit –>  
  25.         <extension name=“reportcockpit” />  
  26.                                            
  27.         <!– ext-commerce –>  
  28.         <extension name=“btg” />  
  29.         <extension name=“btgcockpit” />  
  30.         <extension name=“commercesearch” />  
  31.         <extension name=“commercesearchbackoffice” />  
  32.         <extension name=“commercesearchhmc” />  
  33.         <extension name=“commerceservices” />  
  34.         <extension name=“basecommerce” />  
  35.         <extension name=“payment” />  
  36.         <extension name=“promotions” />  
  37.         <extension name=“voucher” />  
  38.         <extension name=“customerreview” />  
  39.         <extension name=“ticketsystem” />  
  40.         <extension name=“solrfacetsearch” />  
  41.         <extension name=“solrfacetsearchhmc” />  
  42.         <extension name=“oci” />  
  43.         <extension name=“wishlist” />  
  44.         <extension name=“commercefacades” />  
  45.         <extension name=“commercewebservicescommons” />  
  46.                                       
  47.         <!– ext-content –>  
  48.         <extension name=“productcockpit” />  
  49.         <extension name=“cms2” />  
  50.         <extension name=“cms2lib” />  
  51.         <extension name=“cmscockpit” />  
  52.         <extension name=“bmecat” />  
  53.         <extension name=“bmecathmc” />  
  54.         <extension name=“importcockpit” />  
  55.         <extension name=“classificationsystems” />  
  56.         <extension name=“classificationsystemshmc” />  
  57.                                     
  58.         <!– ext-channel –>  
  59.         <extension name=“cscockpit” />  
  60.         <extension name=“mobileoptionals” />  
  61.         <extension name=“mobileservices” />  
  62.                                    
  63.         <!– ext-addon –>  
  64.         <extension name=“addonsupport” />  
  65.         <extension name=“b2ccheckoutaddon” />  
  66.   
  67.         <!– ext-print –>  
  68.         <extension name=“print” />  
  69.         <extension name=“printcockpit” />  
  70.         <extension name=“printhmc” />  
  71.   
  72.         <!– ext-template –>  
  73.         <extension name=“ycommercewebservices” />  
  74.         <extension name=“ycommercewebserviceshmc” />  
  75.                                         
  76.         <!– ext-accelerator –>  
  77.         <extension name=“acceleratorservices” />  
  78.         <extension name=“acceleratorfacades” />  
  79.         <extension name=“acceleratorcms” />  
  80.         <extension name=“acceleratorstorefrontcommons” />  
  81.           
  82.      <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/custom/myb2cstore/myb2cstorefulfilmentprocess”/>  
  83.      <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/custom/myb2cstore/myb2cstorecore”/>  
  84.      <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/custom/myb2cstore/myb2cstoreinitialdata”/>  
  85.      <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/custom/myb2cstore/myb2cstorefacades”/>  
  86.      <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/custom/myb2cstore/myb2cstoretest”/>  
  87.      <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/custom/myb2cstore/myb2cstorestorefront”/>  
  88.      <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/custom/myb2cstore/myb2cstorecockpits”/>  
  89.         <!–extension name=“yacceleratorinitialdata” />  
  90.     <extension name=“yacceleratorcockpits” />  
  91.     <extension name=“yacceleratorfulfilmentprocess” />  
  92.     <extension name=“yacceleratorcore” />  
  93.     <extension name=“yacceleratorfacades” />  
  94.     <extension name=“yacceleratorstorefront” />  
  95.     <extension name=“yacceleratortest” /–>  
  96.   
  97.   
  98.     <extension name=“electronicsstore” />  
  99.     <extension name=“apparelstore” />  
  100.      
  101.     <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-addon/b2ccheckoutaddon”/>  
  102.     <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-addon/addonsupport”/>  
  103.     <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-content/liveeditaddon”/>  
  104.           
  105.         <extension dir=“${HYBRIS_BIN_DIR}/ext-addon/acceleratorwebservicesaddon”/>  
  106.           
  107.     </extensions>  
  108. </hybrisconfig>  
Perform a Build again
ant
./hybrisserver.sh

Store Initialization

Got to Hybris Admin console and perform following steps.
Platform -> update
and start initialization of the new store.
Adding Add On’s necessary for OOB B2C electronic store
ant addoninstall -Daddonnames=”liveeditaddon” -DaddonStorefront.myb2cstorestorefront=”myb2cstorestorefront”
ant all
./hybriserver.sh
Got to Hybris Admin console and perform following steps.
Platform -> update
select only liveeditaddon and click on update.
Temporary Fix
An issue with JSP compilation at runtime while accessing the home page seems to be a defect in 5602 version
Following fix will help resolve this error, watch out for an official fix in the next version
Navigate to generated source code for .\hybris\bin\custom\myb2cstore\myb2cstorestorefront\web\webroot\WEB-INF\common\tld\cmstags.tld
and replace the content with following.
The change is reverting de.hybris.liveeditaddon.cms.tags.LiveeditaddonCMSContentSlotTag back to de.hybris.platform.acceleratorcms.tags2.CMSContentSlotTag.
  1. <?xml version=“1.0” encoding=“UTF-8”?>  
  2.   
  3.   
  4. <taglib xmlns=“http://java.sun.com/xml/ns/javaee”  
  5.         xmlns:xsi=“http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance”  
  6.         xsi:schemaLocation=“http://java.sun.com/xml/ns/javaee http://java.sun.com/xml/ns/javaee/web-jsptaglibrary_2_1.xsd”  
  7.         version=“2.1”>  
  8.   <tlib-version>1.2</tlib-version>  
  9.   <short-name>cms</short-name>  
  10.   <uri>http://hybris.com/tld/cmstags</uri>  
  11.   
  12.   
  13.   <tag>  
  14.   <description>Iterates over the components in a CMS content slot for a position in the current page</description>  
  15.   <name>pageSlot</name>  
  16.   <tag-class>de.hybris.platform.acceleratorcms.tags2.CMSContentSlotTag</tag-class>  
  17.   <body-content>JSP</body-content>  
  18.   <attribute>  
  19.   <description>the position of the content slot in the CMS page</description>  
  20.   <name>position</name>  
  21.   <required>true</required>  
  22.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  23.   </attribute>  
  24.   <attribute>  
  25.   <description>the var name to access the content element</description>  
  26.   <name>var</name>  
  27.   <required>true</required>  
  28.   <rtexprvalue>false</rtexprvalue>  
  29.   </attribute>  
  30.   <attribute>  
  31.   <description>the limit on the number of components to render in this slot</description>  
  32.   <name>limit</name>  
  33.   <required>false</required>  
  34.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  35.   </attribute>  
  36.   <attribute>  
  37.   <description>the HTML element to generate for this slot</description>  
  38.   <name>element</name>  
  39.   <required>false</required>  
  40.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  41.   </attribute>  
  42.   <!– Any other attributes specified are written onto the element –>  
  43.   <dynamic-attributes>true</dynamic-attributes>  
  44.   </tag>  
  45.   
  46.   
  47.   <tag>  
  48.   <description>Iterates over the components in a CMS content slot given the UID of the slot</description>  
  49.   <name>globalSlot</name>  
  50.   <tag-class>de.hybris.platform.acceleratorcms.tags2.CMSContentSlotTag</tag-class>  
  51.   <body-content>JSP</body-content>  
  52.   <attribute>  
  53.   <description>the uid of content slot</description>  
  54.   <name>uid</name>  
  55.   <required>true</required>  
  56.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  57.   </attribute>  
  58.   <attribute>  
  59.   <description>the var name to access the content element</description>  
  60.   <name>var</name>  
  61.   <required>true</required>  
  62.   <rtexprvalue>false</rtexprvalue>  
  63.   </attribute>  
  64.   <attribute>  
  65.   <description>the limit on the number of components to render in this slot</description>  
  66.   <name>limit</name>  
  67.   <required>false</required>  
  68.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  69.   </attribute>  
  70.   <attribute>  
  71.   <description>the HTML element to generate for this slot</description>  
  72.   <name>element</name>  
  73.   <required>false</required>  
  74.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  75.   </attribute>  
  76.   <!– Any other attributes specified are written onto the element –>  
  77.   <dynamic-attributes>true</dynamic-attributes>  
  78.   </tag>  
  79.   
  80.   
  81.   <!– The ‘slot’ tag is deprecated –>  
  82.   <!– <tag>  
  83.   <description>Iterates over a CMS content slot</description>  
  84.   <name>slot</name>  
  85.   <tag-class>de.hybris.platform.acceleratorcms.tags2.CMSContentSlotTag</tag-class>  
  86.   <body-content>JSP</body-content>  
  87.   <attribute>  
  88.   <description>the content slot</description>  
  89.   <name>contentSlot</name>  
  90.   <required>false</required>  
  91.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  92.   </attribute>  
  93.   <attribute>  
  94.   <description>the uid of content slot</description>  
  95.   <name>uid</name>  
  96.   <required>false</required>  
  97.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  98.   </attribute>  
  99.   <attribute>  
  100.   <description>the position of content slot</description>  
  101.   <name>position</name>  
  102.   <required>false</required>  
  103.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  104.   </attribute>  
  105.   <attribute>  
  106.   <description>the var name to access the content element</description>  
  107.   <name>var</name>  
  108.   <required>true</required>  
  109.   <rtexprvalue>false</rtexprvalue>  
  110.   </attribute>  
  111.   <attribute>  
  112.   <description>the limit on the number of components to render in this slot</description>  
  113.   <name>limit</name>  
  114.   <required>false</required>  
  115.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  116.   </attribute>  
  117.   </tag> —>  
  118.   
  119.   
  120.   <tag>  
  121.   <description>Renders a component by calling it’s controller</description>  
  122.   <name>component</name>  
  123.   <tag-class>de.hybris.platform.acceleratorcms.tags2.CMSComponentTag</tag-class>  
  124.   <body-content>JSP</body-content>  
  125.   <attribute>  
  126.   <description>the uid of the component</description>  
  127.   <name>uid</name>  
  128.   <required>false</required>  
  129.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  130.   </attribute>  
  131.   <attribute>  
  132.   <description>the component</description>  
  133.   <name>component</name>  
  134.   <required>false</required>  
  135.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  136.   </attribute>  
  137.   <attribute>  
  138.   <description>the parent component</description>  
  139.   <name>parentComponent</name>  
  140.   <required>false</required>  
  141.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  142.   </attribute>  
  143.   <attribute>  
  144.   <description>Set to true in order to evaluate restrictions on this component, default value false. Note that restrictions are typically evaluated by the slot tag.</description>  
  145.   <name>evaluateRestriction</name>  
  146.   <required>false</required>  
  147.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  148.   </attribute>  
  149.   <attribute>  
  150.   <description>the HTML element to generate for this component</description>  
  151.   <name>element</name>  
  152.   <required>false</required>  
  153.   <rtexprvalue>true</rtexprvalue>  
  154.   </attribute>  
  155.   <!– Any other attributes specified are written onto the element –>  
  156.   <dynamic-attributes>true</dynamic-attributes>  
  157.   </tag>  
  158.   
  159.   
  160. </taglib>  

Labels: , ,