Kuliah Sambil Kerja Siapa Takut, 7 Kerja Part Time yang Cocok Untuk Mahasiswa

 

Menjadi Mahasiswa tidaklah mudah, karena tidak semua kita yang bernasib baik. Dimana ada sebagian orang yang  hanya memikirkan kuliah saja tanpa memikirkan bagaimana membayar Ukt kuliah. Disisi lain ada orang yang harus berjuang memutar otak mereka agar tetap mengenyam pendidikan. 

Tapi kamu tidak usah bersedih hati, karena disini bakal dikasih tau bagaimana cara agar kamu tetap lanjut kuliah namun kamu juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah..

Emang apa aja sih Kerja Part Time yang cocok untuk mahasiswa ??????

7 Kerja Part Time yang Cocok untuk Mahasiswa

Content Creator.

Kamu punya hobi dan keseriusan dibidang tulis menulis ? Diliuar sana, terdapat banyak perusahaan yang membutuhkan tulisanmu. Terlebih lagi, saat ini sudah banyak perusaahaan start up. tempatmu berkarya semakin luas. kamu dapat menjadi penulis lepas atau kontributor konten.

Desain Grafis.

Bagi kamu yang mengambil jurusan desain komunikasi visual atau desain grafis, setidaknya sudah ada modal keahlian untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Desain grafis cocok dijadikan pekerjaan untuk mahasiswa karena dapat dikerjakan paruh waktu atau ketika jam perkuliahanmu sudah selesai. Contohnya membuat desain kartu undangan, membuat CV, kartu nama, dan lain-lain

Photographer

Pekerjaan selanjutnya yang cocok untuk mahasiswa adalah fotografer. Terlebih lagi, saat kamu libur kuliah atau libur akhir pekan, kamu bisa membuat proyek fotografi. Sebagai permulaan, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas fotografer lokal. Selanjutnya, unggah karya fotografimu ke website atau media sosial untuk menarik minat audiens.

Dropshipper

Sudah bukan rahasia jika dropshipper menjadi pekerjaan untuk mahasiswa yang paling mudah dijalani. Sebab, umumnya dropshipper tidak perlu memikirkan stok barang, pengemasan, atau pengiriman. Semuanya sudah diatur oleh pedagang dropshipper di pusat. Yang perlu kamu lakukan sebagai dropshipper adalah giat mempromosikan produk atau jasa tersebut ke berbagai saluran pemasaran, seperti media sosial, website, blog, YouTube, dan lain-lain.

Tutor Les

Salah satu pekerjaan untuk mahasiswa yang sudah lumrah dijalani adalah guru les atau tutor bimbingan belajar. Biasanya, mahasiswa bekerja paruh waktu di tempat les tertentu dan membimbing pelajar dari SD, SMP, dan SMA mengerjakan soal-soal ujian atau mata pelajaran sekolah. Tidak hanya melakukan bimbingan belajar secara tatap muka, kamu juga bisa mengajar siswa di tempat les secara online.

Coppywriting dan Penerjemah

Website atau blog di dunia digital ini sudah umum untuk bersaing mendapatakan pembaca agar bisa mendapatlkan penghasilan pasif. sayangnya, banyak di antara mereka yang kadan tidak sempat menulis. Akhirnya banyak orang menawarkan jasa menulis artikel untuk website atau blog dengan bayaran tertentu.

Selain itu, ada juga yang membutuhkan jasa melakukan terjemahan bahasa. jika kamu lihai dalam bahasa asing, pekerjaan ini sangat menguntungkan entah itu kamu sebagai penerjemah lisan maupun tulisan

Sales Association

Kamu senang berinteraksi dengan lingkungan sekitar? Pekerjaan ini cocok untuk kamu! Di samping kamu memperkenalkan produk kamu kepada pengunjung, kamu juga harus sering senyum dan beramah tamah kepada pengunjung. Kamu bisa melamar di tempat retail seperti Department Store.

6 Tanda – tanda Perubahan Kondisi Semangat Kerja

Kondisi Semangat Kerja.

kondisi semangat kerja perlu diketahui oleh perusahaan agar dapat mengambil tindakan-tindakan perbaikan jika ternyata diketahui bahwa dari tanda-tanda tersebut menunjukkan semangat kerja yang menurun, sehingga perusahaan dapat terhindar dari kerugian. Tanda-tanda perubahan ini merupakan hal yang tidak mutlak, tetapi karena kondisi ini merupakan kecenderungan secara umum, maka perlu diketahui oleh perusahaan. Untuk lebih jelas mengenai tanda-tanda perubahan kondisi semangat kerja maka akan dikemukakan pendapat dariAlex. S. Nitisemito.

Menurut Alex.S. Nitisemito (1996 : 161) tanda-tanda perubahan kondisi semangat kerja karyawan adalah sebagai berikut :

Kondisi Semangat Kerja

1.      Turunnya atau rendahnya produktivitas kerja

Salah satu tanda adanya perubahan kondisi terhadap semangat kerja karyawan ditunjukkan dari turunnya produktivitas kerja ini dapat terjadi karena kemalasan, penundaan pekerjaan, dan sebagainya.

Baca Juga: 10 Kebun Binatang Tertua di Dunia

2.      Tingkat absensi yang naik atau tinggi

Tingkat absensi yang naik, sebenarnya juga merupakan salah satu indikasi turunnya semangat kerja, karena itu bila ada gejala-gejala absensi naik maka perlu segera dilakukan penelitian. Pada umumnya bila semangat kerja karyawan turun, maka mereka akan malas untuk setiap hari datang bekerja. Apabila, bilamana kompensasi atau upah yang diterimanya tidak dipotong waktu mereka tidak masuk. Setiap ada kesempatan untuk tidak bekerja akan mereka pergunakan, apabila bilamana waktu yang luang tersebut dapat dipakai untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi meskipun untuk sementara.

3.      Tingkat perpindahan karyawan yang tinggi (LTO)

Tingkat perpindahan karyawan yang tinggi diakibatkan ketidaksenangan mereka pada perusahaan tersebut. Sehingga untuk itu mereka berusaha mencari pekerjaan lain yang dianggap lebih sesuai. Tingkat keluar masuknya karyawan yang tinggi selain dapat menurunkan produktivitas kerja, juga dapat mengganggu kelangsungan jalannya perusahaan.Perpindahan karyawan juga dapat terjadi karena jumlah tenaga kerja yang diperlukan jauh lebih sedikit dari pada permintaan, dimana tingkat keluar masuknya karyawan lebih tinggi, dapat juga karena munculnya perusahaan baru.

Baca Juga: Cara Menulis Iklan-PPC Teknik Untuk Meningkatkan Penjualan Anda Sebesar 500%

4.      Kegelisahan dimana-mana

Kegelisahan akan terjadi bilaman semangat kerja menurun, kegelisahan – kegelisahan itu dapat terwujud dalam bentuk ketidak tenangan kerja, keluh

kesah, dan sebagainya.

5.      Tuntutan yang seringkali terjadi

Tuntutan  merupakan  perwujudan  dari  keidakpuasan.  Pada tahap – tahap tertentu, ketidak puasan akan menimbulkan keberanian untuk mengajukan tuntutan kepada perusahaan. Untuk itu perusahaan harus selalu waspada.

6.      Pemogokan
Pemogokan merupakan perwujudan dari ketidakpuasan, kegelisahan, yang menimbulkan tuntutan. Apabila tuntutan tidak berhasil maka akan berakhir dengan pemogokan. Hal ini dapat menimbulkan kelumpuhan bagi perusahaan dengan segala akibatnya.Meskipun pemogokan yang terjadi akhirnya dapat diatasi, ketegangan yang mempengaruhi hubungan atasan dengan bawahan dapat berlangsung cukup lama.

            Jadi, semangat kerja rendah terlihat bila individu atau kelompok bertindak dan bersikap apatis, tidak ada keterlibatan dan tidak tertarik pada pekerjaan dan hasil kerja, adanya kelesuan pekerjaan, rasa putus asa dalam diri pekerja, tingkat kemangkiran yang tinggi, keterlambatan, dan perputaran tenaga kerja yang tinggi, dan tingkat kesalahan yang tinggi.

By: Alber Andesko