AIR TERJUN MEGAH LIMAPULUH KOTA, SARASAH BARASOK - MAEK

AIR TERJUN MEGAH LIMAPULUH KOTA, SARASAH BARASOK-MAEK.

  
Sumbar rancak.com,- Kabupaten Limapuluh Kota identik dengan wilayah pengunungannya, Puluhan gunung dan bukin tersebar hampir di setiap sudut Kabupaten yang berbatas langsung dengan Riau ini. Banyaknya pengunungan juga memberikan lukisan alam yang tidak terkalahkan keindahannya, sebut saja lembah Harau, Bukit dengan pesona batuan yang menjulang tinggi dan air terjun misalnya. Tempat inipun telah diketahui dan dikunjungi Wisatawan Manca Negara maupun  Wisatawan Lokal.

Namun kali ini kita tidak akan membahas wisata yang telah terkenal di Limapuluh Kota. Masih Banyak ternyata wisata di Limapuluh Kota yang belum terjamah namun menyimpan keindahan yang mempesona. Air Terjun Sarasah Barasok salah satu contohnya. Air Terjun Sarasah Barasok ini terletak di sebuah bukit di Jorong Ampang Godang Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Limapuluh Kota.

Nagari Maek merupakan nagari yang sedikit agak terpencil dari ibukota Kabupaten Limapuluh Kota Sarilamak, atau Kota Payakumbuh. Jika dari Kota Payakumbuh Nagari Maek bisa ditempuh dengan mengunakan kedaraan roda dua atau roda empat sekitar satu setengah jam perjalanan dengan jarak lebih kurang 70 Km dari pusat kota Payakumbuh.

Nagari Maek sendiri masih asri, topografi nagari Maek terdiri dari perbukitan serta lembah, pesona hijau yang diberikan perbukitan tersebut menjadikan nagari Maek sebagai nagari yang sejuk. Alam yang hijau akan menemani setiap perjalann anda menuju Nagari Maek, Kanan dan kiri jalan terdapat pohon serta perbukitan yang masih rindang.

.

View Dari Nagari Maek

 

Air Terjun Sarasah Barasok.

Sarasah Donat - Banyak yang belum tahu, ini terletak di Harau!

Banyak yang belum tahu, ini terletak di Harau!

Sumar rancak.com,- Harau Indonesia itu indah, kaya dengan alam. Air terjun nan Rimbun, Gunung nan Tinggi, Budaya adat nan Ramai, itulah Indonesia, tetapi masih banyak semua itu yang belum diketahui oleh masyarakat sendiri, Tak perlu kita sebut yang jauh dulu, SARSAH DONAT, air tejun nan indah ini baru muncul di kalangan publik, Walau ini sudah tercipta ribuan tahun lalu, tapi toh masih banyak yang tercengang kagum saat melihat dan ternyata air terjun indah itu terletah di harau, Kecmatan Limapuluh Kota-Sumbar. Jujur saja saya saat pertama meluhat ini sangatlah kaget dan heran, kenapa saya baru tahu kalau ada air terjun seindah ini.

 

Air Terjun mengalir ke Lobang Berbentu DONAT.

Entah heran Entah kagum, inilah pikiran saya saat melihat foto dari sarasah donat ini, foto yang saya temukan di dalam akun facebook seseorang di internet. Pertamanya saya juga tidak percaya kalau ini terdapat di harau, "sudah 21 tahun umur saya kok baru saya tahu" gumam di dalam hati. Tapi inilah kenyataan, Sumatea Barat kaya dengan Alam, Untuk sampai di air terjun lubuk donat mesti jalan kaki kira kira 25 menit dari tempat  parkir motor melewati semak semak dan mendaki bukti batu yang kebetulan sudah ada tangganya dibikin oleh penduduk setempat dan terus berjalan dibukit dan beberapa kali menyisiri anak sungai kami pun sampai di air terjun lubuk donat tempat yang begitu bersih dan jarang juga dijamah membuat rasa capek  pun terbayar oleh keindahan air terjun ini, untuk pergi keair terjunnya kami mesti berjalan menunduk karna goanya cukup sempit dan cukup gelap kita mesti hati hati karna bisa bisa kepala kita kejedot oleh dinding goa dan jangan lupa untuk memakai senter untuk penerangan karna tempatnya cupuk gelap.
Jujur saja, Saya juga belum pernah ketempat sarasah donat. Dan pastinya saya akan berkunjung ke surga kecil ini.

Padang Mangateh Payakumbuh

Peternakan Sapi Padang Mangateh {Mengatas} Payakumbuh berlokasi di Jl Padang Mangatas, Mungo, Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat di dekat Gunung Sago yang bersebelahan dengan susunan bukit barisan. Lokasi berjarak sekitar 8 km dari kota Payakumbuh ini mempunyai kemiringan sekitar 30 derajat. Padang Mangateh digunakan oleh Kementerian Pertanian sebagai tempat penelitian serta peternakan sapi nasional atau disebut dengan BPTU-HPT . Dapat dikatakan area ini terluas di Asia Tenggara dalam kategori tempat peternakan sapi.

Padang Mangateh Berlatar Gunung Sago. Photo by : http://sumurgodang.blogspot.com/

Sebagai tempat peternakan sapi juga digunakan tempat meneliti dan belajar bagi semua pihak yang ingin mengetahui dunia ternak termasuk bagaimana cara pengembangan peternakan secara baik dan benar. Dari segi geografi lokasi sangat mendukung dengan lahan sekitar 280 ha ini hampir keseluruhan ditutupi padang rumput hijau sebagai pakan utama ternak yang ada di lokasi ini. 

Padang Mangateh-Mangatas Payakumbuh board. Poto by:  http://https://jelajahsumbar.wordpress.com/

Sejarah Padang Mangateh-Mengatas Payakumbuh.

Lokasi ini didirikan pertama kali pada zaman Hindia Belanda pada tahun 1916. Awal mulanya tempat ini digunakan sebagai tempat pengembangbiakan kuda. Pada tahun 1935, Belanda mencoba mendatangkan sapi unggulan dari negara India untuk diuji coba sebagai bibit untuk pengembangbiakan sapi, tetapi hasilnya tidak memuaskan.

Lokasi peternakan ini mempunyai pasang-surut sejarah yang cukup tinggi. Bahkan dapat dikatakan tidak ada kegiatan sama sekali setelah tahun 1935, Padang Mangateh-Mengatas hampir saja ditutup secara total. Namun setelah Indonesia merdeka pada tahun 1950, anak Minangkabau DR. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Indonesia pada waktu itu melakukan pemugaran sehingga terbentuklah Sentra Peternakan yang dikelola oleh Pemerintah dengan nama ITT {Induk Taman Ternak}

Pada zaman Presiden Soeharto menjadikan lokasi ini sebagai salah satu tempat pembibitan sapi potong untuk kebutuhan masyarakat lokal. Sampai sekarang masih menjadi lokasi ternak sapi untuk pembibitan dan pengembangbiakan.

Bagaimana cara kesana.

Apabila kita tempuh dari kota Padang sebagai Ibukota Provinsi, perjalanan ini akan menempuh jarak sekitar 200 km atau membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan. Jika dari kota Payakubuh menempuh jarak sekitar 8 km atau sekitar 30 menit perjalanan.

Apabila anda dari kota Payakumbuh menuju Padang Mangateh-Mengatas menuju arah ke Sijunjung dengan patokan Tugu Adipura yang terletak di Jl Soekarno-Hatta. Perjalan ini akan melewati jembatan ratapan ibu yang berada di Jl Ahmad Yani. Setelah melewati Lubuak Silang menuju lokasi Padangan Mangateh sekitar 8 km. Anda akan menemukan gerbang masuk ke lokasi yang dijaga oleh sekuriti yang siap membantu anda.

Fasilitas yang ada di Padang Mangateh-Mangatas Payakumbuh.

Lokasi ini juga terdapat penginapan yang disewakan kepada pengunjung baik secara pribadi-keluarga atau rombongan. Anda bisa memilih lokasi penginapan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan. Memang bukan hotel bintang lima, tetapi saya rasa cukup layak untuk menikmati alam Padang Mangateh-Mengatas Payakumbuh dengan melihat peternakan sapi ini sebagai lokasi liburan baru di kota Payakumbuh.

Kegiatan apa saja yang bisa anda nikmati di lokasi ini.

Sebagai lokasi tempat wisata hijau dengan hamparan padang rumput yang sangat luas sebagai daya tarik utama lokasi ini, sebagian orang mengatakan New-Zealand nya Indonesia. Dengan banyaknya sapi berkeliaran bebas menambah daya magis yang sangat unik untuk menikmati lokasi ini sebagai tempat wisata dan edukasi bagi putra-puti. Anda juga bisa melihat sunrise pada padi hari dibalik Gunung Sago, menikmati alam padang rumput hijau dengan berjalan kaki untuk melihat keindahan Padang Mangateh-Mengatas Payakumbuh secara keseluruhan.

Sapi bebas berkeliaran di Padang Mengatas-Mangateh Payakumbuh. Photo by : http://bptupadangmengatas.com/

Spot Padang Mengatas-Mangateh Payakumbuh. Photo by : Clara Agustin - Google+

Biaya-biaya.

Sebagai lokasi edukasi, tempat ini tidak dipungut biaya untuk pengunjung. Anda juga bisa mendapat pelatihan di lokasi ini dengan melakukan pendaftaran secara online di bptupadangmengatas. Ikuti semua persyaratan yang ada di website ini bagi yang berminat untuk mengikuti edukasi dalam peternakan sapi.

Tips mengunjungi Padang Mangateh-Mengatas Payakumbuh.

1. Selalu menjaga kebersihan di lokasi Padang Mengatas-Mangateh Payakumbuh untuk tetap membuang sampah pada tempatnya. Kebiasan buruk membuang sampah sembarang tempat merupakan sifat yang tidak terpelajar. Attitude inilah yang akan merusak lingkungan lokasi peternakan yang sangat elok ini akan memperburuk kesehatan sapi yang akan memakan sampah secara tidak sengaja. Beberapa waktu kemaren ini lokasi ini sempat ditutup karena banyak sekali sampah yang bertebaran dilokasi ini dan memperburuk pemandangan. Jadi, apabila anda turut menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya lokasi ini pasti akan selalu dibuka oleh pengelola.

2. Apabila anda ingin mempelajari bagaimana cara berternak sapi yang baik dan benar, anda bisa belajar di tempat ini. Banyak sekali tenaga ahli yang akan membantu. Bisa datang secara langsung ke bagian administrasi proses untuk mengikuti pembelajaran ini.

3. Di lokasi ini tidak tersedia tempat makan dan minum, jadi anda harus mempersiapkan bekal yang cukup untuk sampai ke lokasi Padang Mangateh-Mangatas Payakumbuh ini.

4. Pada siang hari sinar matahari di lokasi ini sangat menyengat kulit, pastikan anda membawa sun-block atau payung untuk menghindari konsisi panas pada kulit.

5. Jangan lupa menunaikan solat fardhu jika waktu solat telah tiba. Syukurilah nikmat yang anda rasakan kepada Yang Maha Kuasa.

6. Selalu menjaga attitude berkunjung dengan sopan, lokasi ini bukan tempat pacaran ataupun perbuatan yang melanggar norma. Jadikan lokasi Padang Mangateh-Mengatas Payakumbuh ini sebagai tempat yang harus dijaga bersama-sama walaupun anda sebagai wisatawan. Belajar menghargai dan hindari vandalisme {sifat corat-coret sembarangan tempat} yang akan memperburuk situasi wisata yang sangat indah ini.

Harga tiket masuk Batang Tabik Waterpark

Batang Tabik

Lokasi : Kecamatan Luak, Nagari Sungai Kamuyang, Jorong Batang Tabik.

Fasilitas : Wc, parkir, mushola, coffee shop,waterpark, ruang ganti, dll.

Tiket - Parkir Roda 4/ Roda 2 : Rp.5.000,-/Org, - Rp. 5.000,-/Rp. 2.000,-

Pengelola : Pemerintah Nagari Batang Tabik (Pokdarwis)

Informasi/Contact : 081363465711 (Liza)

instagram : batangtabik.waterpark

facebook : Batang Tabik Water Park

Search Pemandian kolam renang batang tabik & Batang Tabik Water Park

Deskripsi

Batang Tabik adalah salah satu objek wisata pemandian keluarga yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Barat. 

Untuk menuju lokasi objek wisata yang satu ini pengunjung lebih kurang menempuh jarak +_16 KM dari ibu kota kabupaten, +_2 KM dari ibu kota kecamatan dan +_3 KM dari pusat Kota Payakumbuh bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun empat.

Sumber mata air yang sangat jernih merupakan potensi utama dari objek wisata yang satu ini. Ditambah lagi dengan debit air yang stabil dan tidak pernah menurun walau dalam musim kemarau sekalipun. Terdapat 3 kolam pemandian utama, yang pertama untuk dewasa, kemudian untuk anak dan yang terakhir pemandian umum. 

Kolam renang dewasa dan anak sudah menggunakan batu ubin, sedang kan kolam renang pemandian umum tetap dalam kondisi alami dengan bebatuan alam di dasarnya. Kejernihan airnya dan ikan larangan yang hidup di dalamnya menjadi salah satu spot untuk sel?e. 

Warung kuliner tradisional di dalamnya juga siap memanjakan selera pengunjung. Dan saat ini yang paling menarik adalah Batang Tabik Waterpark, hadir dengan sejumlah wahana bermain dan tiga kolam renang. 

Destinasi wisata di atas lahan sekitar 5 Ha yang dibangun oleh Ferry Trisman Dt Bagindo Marajo Kayo tersebut mulai beroperasi akhir 2020. Untuk waterpark ini pengunjung dewasa dikenakan biaya Rp. 40.000,- dan anak-anak Rp.3.000,- pada hari biasa. 

Namun untuk hari libur tiket dewasa menjadi Rp. 50.000,- dan untuk anak-anak tetap. Semua fasilitas yang ada di lokasi objek wisata ini serba wah dan berkelas. Mulai dari kamar mandi, kamar bilas, toilet, dan lain-lainnya.

Fasilitas

Fasilitas yang ada di objek wisata ini antara lain waterboom, peluncur, mushalla, warung kuliner, 5 buah kolam renang dan satu diantaranya kolam renang prestasi.

Info Lokasi, Rute, dan Harga Tiket Padang Mengatas di Sumatra Barat

Ada salah satu tempat yang gak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Sumatra Barat, yakni Padang Mengatas. Padang Mengatas merupakan peternakan sapi warisan Belanda yang sudah ada sejak 1916. 

Kini, banyak sapi yang hidup bebas di padang rumput yang hijau. Pemandangan ini menarik perhatian banyak orang dan sempat viral di media sosial. Panoramanya begitu epik, bak sedang berada di New Zealand. 

Kalau kamu ada rencana liburan ke sana, simak dulu informasi wisata Padang Mangatas di Sumatra Barat berikut ini.

1. Lokasi Padang Mengatas

instagram.com/ghaardi

Peternakan sapi yang menarik ini berlokasi di Jalan Padang Mangatas, Mungo, Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Jaraknya cukup jauh dari Kota Padang, sekitar 136 kilometer.

2. Rute menuju Padang Mengatas

instagram.com/nadiadananjaya

Dari Kota Payakumbuh:

Supaya lebih mudah, kamu harus mengambil jalur dari Kota Payakumbuh. Setelah sampai di kota tersebut, arahkan kendaraan menuju Batang Sijunjung dengan patokan Tugu Adi Pura di pasar Payakumbuh.

Dari tugu tersebut, lanjutkan perjalanan melewati Jembatan Ratapan Ibu (Pasar Ibuah). Gak jauh dari jembatan itu, kamu  akan melewati sebuah Bundaran Lobua Silang. Dari bundaran tersebut, lurus terus ke arah Batang Tabik.

Jika sudah melihat Pemandian Batang Tabik di sebelah kanan jalan, lanjutkan perjalanan sedikit lagi. Di sebelah kanan jalan terdapat Simpang Puskesmas Mungo yang menjadi tanda belok ke lokasi.

Belokkan kendaraan ke simpang Puskesmas Mungo. Dari situ, kurang lebih 1,5 kilometer lagi, kamu akan menemukan pintu masuk peternakan Padang Mengatas.

3. Cara masuk ke Padang Mengatas

instagram.com/noratiawarman

Tempat wisata ini gak memungut biaya apa pun. Namun, kamu harus izin terlebih dahulu sebelum masuk. 

Untuk jam berkunjung, biasanya diizinkan hanya pada hari kerja dan jam kerja. Sehingga, kamu perlu mendaftar dahulu secara online. 

Berikut beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi sebelum berkunjung:

1. Mendaftar online di situs https://bptupadangmengatas.com/kunjungan. Selain itu, kamu juga bisa langsung datang dan izin di lokasi. 
2. Pendaftaran dilakukan maksimal sepekan sebelum kunjungan.
3. Wajib membawa tanda bukti penerimaan (print out) dari BPTUHPT yang menyatakan bahwa telah diizinkan.
4. Membawa surat pengantar dari instansi atau lembaga.
5. Kunjungan bersifat kedinasan atau di bawah arahan dinas, lembaga, atau instansi dengan kepentingan edukasi peternakan. 
6. Diperbolehkan kunjungan pribadi, tetapi dibatasi, seperti dilarang masuk ke area pagar sapi dan dilarang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengelilingi wilayah tersebut. 
7. Kunjungan dapat dilaksanakan setelah adanya informasi resmi dari BPTUHPT Padang Mengatas yang akan dikirim melalui email yang telah didaftarkan.
8. Pengunjung yang tidak membawa tanda bukti penerimaan dari BPTUHPT Padang Mengatas dilarang masuk.

4. Daya tarik Padang Mengatas

instagram.com/martiusliem

Tempat wisata yang terletak di dekat Gunung Sago ini memiliki panorama yang sangat indah. Suasananya yang asri, bersih, dan menyejukkan mata, cocok untuk melepas penat. 

Selain itu, tempat ini juga sangat digemari banyak pengunjung sebagai spot selfie hingga pre wedding. Areanya sangat luas, kamu bisa puas menikmati indahnya pemandangan padang rumput yang hijau, dipenuhi ribuan sapi. Benar-benar serasa di luar negeri!

Kamu juga dapat menyaksikan sunrise dan sunset yang sangat menawan. Bahkan, kamu bisa belajar beternak dengan para peternak di sana, lho.

Untuk menjelajahi lokasi ini, kamu bisa berjalan kaki. Tapi, tempat ini juga menyediakan kendaraan sejenis traktor bagi pengunjung yang kelelahan. Seru banget!

5. Tips berkunjung

instagram.com/sudutpayakumbuh

Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan selama di Padang Mangatas, antara lain:

1. Pastikan sudah mendaftar dan mendapatkan izin dari BPTUHPT Padang Mengatas.
2. Bagi pengunjung yang berasal dari luar Sumatra Barat dapat menyewa mobil di Bandara Internasional Minangkabau untuk sampai ke lokasi ini. 
3. Jaga kebersihan dengan gak membuang sampah sembarangan.
4. Karena areanya sangat luas, disarankan membawa botol air minum supaya gak kehausan.
5. Jika berkunjung pada siang hari, disarankan menggunakan sunblock atau payung untuk melindungi kulit dari cuaca panas.

Itulah rangkuman informasi tentang Padang Mengatas yang bisa jadi panduan liburanmu ke Sumatra Barat. Gak perlu pergi jauh ke luar negeri untuk menikmati suasana yang menawan seperti itu, bukan?

Destinasi Wisata Panorama Kayu Kolek

Kayu Kolek terletak di Selatan Kabupaten Lima Puluh kota, persisnya di jorong sikabu-kabu , Nagari Sikabu-kabu  Tanjung Haro Padang Panjang .Terhubung melalui jalan Kabupaten dan perbatasan Kota Payakumbuh. Panorama Kayu Kolek hanya berjarak sekitar 12 KM dari pusat Kota Payakumbuh, atau tepat berada di Kaki Gunung Sago yang sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Akses jalan Kabupaten juga sudah di lapisi aspal hotmix dan rabat beton hingga ke Puncak. Panorama Kayu Kolek  terletak pada titik kordinat  garis lintang 0°17'42.51"S , garis bujur 100°39'42.40"T. 

Gambar : Puncak Pamorama Kayu Kolek dari Google eart.

Lahan Parkir kendaraan sudah tersedia dan juga baru ada penambahan lahan parkir yang dibangun pemerintah nagari dan masyarakat secara swadaya. Meski tidak terlalu luas , namun sekitar 60 unit kerndaraan roda 4 sudah bisa parkir di meeting point Panorama.

Pembangunan dasar Objek wisata Panorama Kayu Kolek  menggunakan Dana Desa Nagari, pembangunan yang baru dilakukan bersifat dasar seperti Pos, kantin, Toilet/ Wc umum, Tembok Penahan Tanah , Taman , dan Letter Timbuul/ Brand Emerges (Panorama Kayu Kolek).

 

 Walaupun baru pembangunan dasar yang dibangun namun pengunjung sudah membludak datang tiap harinya. Pengunjung yang datang baik dalam nagari maupun dari luar nagari seperti pengunjung dari kota payakumbuh dan sekitarnya. Di media sosialpun sudah menjadi viral , baik Facebook, Twiter, Instagram, Youtube dan medsos lainnya.

View di puncak Kayu Kolek sangat menarik perhatian para pengunjung, dari puncak kita bisa melihat sudut-sudah kota payakumbuh maupun kabupaten lima puluh kota. Anda akan melihat KAYU KOLEK NEGERI ATAS AWAN di KAKI GUNUNG SAGO.

 

Sebelum diterbitkan Peraturan Nagari Tentang Pengembangan dan Pengelolaan Wisata Kayu Kolek, yang saat ini dalam proses antara Bamus dan Pemerintahan Nagari . Setelah Peraturan Nagari selesai nantinya Pengelolaan akan di kelola penuh oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG).

Untuk pengelolaan sementara diserahkan kepada Pemuda dan pemudi Jorong Setempat . Sebelum masuk anda akan menemui pos yang didirikan oleh pemuda. Disana telah disediakan Kotak  Sumbangan Sukerala untuk kebersihan.
Bagi anda yang berkunjung belum perlu mengeluarkan duit banyak, karena pemerintah nagari belum menetapkan kontribusi bagi pengunjung untuk masuk ke kawasan Kayu Kolek anda hanya memberikan sumbangan Sukarela untuk kebersihan .

MOHON MAAF bila kotak sumbangan ini mengganggu kenyamanan Anda , sifatnya sukarela - tidak ada tarif - tidak ada paksaan. Jika anda terganggu......  , ada yang memaksa .... , laporkan kepada kami Pemerintah nagari. (085246098111).

 

 

 

 

 

Bukit Batu Manda, Spot Foto di Sumatera Barat dengan Pemandangan Pegunungan

Payakumbuh yang merupakan kota di Sumatera Barat memiliki wisata menarik untuk dikunjungi. Selain Bukit Kelinci instagenic ala-ala Eropa, ada juga Bukit Batu Manda yang menawarkan pemandangan menakjubkan dari ketinggian. Keunikan apalagi yang ditawarkan tempat wisata ini? Berikut ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Khairatun Nisa Aulia. Siap-siap terpesona ya?

1. Batu Unik di Puncak Bukit

Bukit Batu Manda dikenal dengan nama Bukit Balubuih dan Bukit Batu Gajah. Disebut Batu Gajah karena bentuk batunya menyerupai gajah. Yap, di puncak bukit ini terdapat batu tunggal raksasa. Batu ini sering menjadi spot foto wisatawan yang datang. Bahkan ada beberapa orang yang nekat naik ke atas batu dengan ketinggian 10 meter tersebut.

Tawarkan Pemandangan Alam yang Menakjubkan

Bukit Batu Manda terletak di Desa Belubus, Kecamatan Guguak. Keunikannya tidak datang dari batu saja. Teman Traveler juga dapat menikmati keindahan alam dari puncak bukit ini. Perbukitan terlihat cantik dari atas. Belum lagi. hutan belantara yang disusul dengan deretan pegunungan. Cantik banget. Panorama inilah yang membuat banyak wisatawan rela untuk menaiki bukit dengan trek menanjak tersebut.

Padang Ilalang yang Jadi Spot Foto

Mendaki bukit memang perjalanan yang melelahkan. Tapi hal tersebut terbayar dengan keindahan alam yang ditawarkan Bukit Batu Manda. Apalagi banyak spot yang bisa dijadikan latar. Salah satunya padang ilalang hijau yang tumbuh di lereng bukit.

Spot foto ini bakalan makin menarik jika Teman Traveler menemukan sudut pandang yang lain dari lainnya. Pastinya, hasil foto bakal mempercantik feed instagram.

Cara Menuju Bukit Batu Manda

Tempat wisata Payakumbuh ini bisa ditempuh selama 20 menit perjalanan dari pusat kota. Sayangnya, untuk sampai di lokasi tidak ada transportasi umum yang tersedia. Jadi, Teman Traveler harus menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa. Sementara ini belum ada tiket masuk, hanya membanderol biaya parkir, sekitar Rp2.000/motor dan Rp5.000/mobil.

Tips Liburan Seru di Payakumbuh

Karena letaknya jauh dari kota, pastikan membawa bekal saat ke sini. Bawa makan siang dan juga minuman yang cukup. Pastikan untuk tidak membuat sampah apalagi merusak alam saat liburan. Jangan lupa menyiapkan kondisi tubuh yang fit saat mendaki. Siapkan pula kamera dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen selama liburan.

Nah, itulah ulasan tentang Bukit Batu Manda. Bagaimana dengan Teman Traveler? Makin penasaran dengan destinasi wisata di Payakumbuh ini kan? Yuk, liburan ke Sumatera Barat.

Sumber: Travellingyuk

Panorama Kayu Kolek, Destinasi Wisata Kekinian di Limapuluh Kota

Limapuluh Kota- Hamparan sawah nan indah tersaji dari pinggang Gunung Sago, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Pemandangan panorama alam yang menakjubkan membuat tempat ini viral.

Panorama Kayu Kolek terletak di Nagari Tanjuang Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Wisatawan bisa menikmati pelbagai landscape dari kawasan ini.

Menjelang 1 kilometer dari puncak, wisatawan dimanjakan dengan indahnya sawah berjenjang dan hamparan perbukitan kecil. Lantunan gemercik air mengalir dari arah sawah membuat perjalanan semakin menyenangkan.

Tulisan Panorama Kayu Kolek berukuran besar langsung menyambut kedatangan wisatawan di puncak. Tulisan ini pun menjadi spot penting yang dijadikan pengunjung sebagai latar untuk berswafoto.

Rasa lelah perjalanan menyusuri lereng Gunung Sago terobati setelah menyaksikan Kota Payakumbuh dari ketinggian. Landscape Kota Payakumbuh terpampang indah dari sini.

Wisatawan juga dimanjakan dengan aneka kuliner di sekitar lokasi Panorama Kayu Kolek. Salah satunya yang khas adalah, itiak lado ijau.

Juga ada bakso bakar, nasi goreng dan makanan ringan lainnya. Harganya pun berkisar Rp 10.000.

Salah satu pengujung Panorama Kayu Kolek, Dian Dika Putri yang datang bersama adiknya Gibran dan Bilqis mengatakan mengetahui tempat ini dari akun instagram @sudutpayakumbuh.

"Tahunya dari media sosial yang membuat saya penasaran pergi ke sini. Setelah sampai panorama ini, terlihatlah Kota Payakumbuh indah sekali dari kejuahan, saya tidak pernah menyangka ada tempat wisata se bagus ini," kata warga Kubu Gadang ini.

Perbesar

Panorama Kayu Kolek ini sendiri ternyata dibangun pemerintah nagari. Pengelolaannya diserahkan kepada pemuda Nagari Sikabu-Kabu.

Wali Jorong Sikabu Novrizal mengatakan akan menjadikan Panorama Kayu Kolek ini sebagai destinasi unggulan keluarga. Mereka juga akan mengembankan hingga ke bagian timur.

"Objek wisata ini dikelola anak nagari setempat dan pengunjung cukup membayar seikhlasnya. Sehingga pengunjung dapat berwisata sesukanya hingga menjelang matahai terbenam," ujarnya.

Tempat ini memang menjadi alternatif menarik untuk akhir pekan. Menjauh dari segala hiruk pikuk kota dengan menikmati alam.

Wisatawan yang berada di Kota Padang cukup menempuh jarak sekitar 100 kilometer menuju Kota Payakumbuh. Kemudian melanjutkan perjalanan selama 30 menit menuju puncak panorama dengan sepeda motor ataupun mobil.

Info Destinasi wisata Air Waterpark Batang Tabik Limapuluh Kota

Kabupaten Limapuluh Kota terus berusaha memposisikan diri sebagai daerah tujuan wisata. Hal itu setidaknya terlihat dari terus tumbuhnya destinasi wisata baru di daerah ini. Salah satunya Batang Tabik Water Park.

Pemandian yang berlokasi di Batang Tabik Kenagarian Sungai Kamuyang Kecamatan Luak ini, hadir dengan sejumlah wahana. Seperti seluncuran pelampung, seluncuran body slide dan tiga kolam renang. Destinasi wisata di atas lahan sekitar 5 hektare tersebut mulai beroperasi awal 2021.

Batang tabik water park kini menjadi salah satu objek wisata favorit di payakumbuh yang sering dipadati pengunjung selain memiliki wisata pemandian alami batang tabik yang asyik buat sobat coba karena juga memiliki beberapa kolam pemandian.

Sedangkan area waterboom sangat cocok bagi sobat kunjungi bersama dengan keluarga saat-saat akhir pekan. Nah lokasi wisata waterpark batang tabik bersebelahan dengan pemandian alami batang tabik yang terdapat ikan keramat atau ikan zebra.

pemandian alami yang bersebelahan dengan water park batang tabik

Aktifitas yang bisa sobat lakukan di waterpark batang tabik

Di waterpark batang tabik sobat bisa menikmati segarnya alam batang tabik, sobat tak Cuma bisa menikmati alam yang indah saja berbagai kegiatan bisa sobat lakukan misalnya, mencoba water slide atau sekedar berenang saja di kolam yang luas.

Kenapa namanya batang tabik water park karena memang terletak di pusat jorong batak tabik. Waterpark ini sebagai wisata baru tapi siap menghibur pengunjung dengan sarana dan prasarana yang dimilikinya.

Fasilitas

Waterpark batang tabik di bangun diatas tanah seluas 5000 meter persegi taman ini terhitung luas buat sobat explore. Area seluas ini meliputi area kuliner gazebo bersantai bagi keluarga yang sedang menunggu anak-anak ketika bermain, area parkir dan lainnya.

Wahana andalan waterpark batang tabik   

Taman wisata air ini siap memanjakan sobat dengan  wahana andalan nya,  yang pertama taman air ini memiliki 3 kolam renang yang bisa sobat nikmati dan peruntukannya di sesuaikan untuk anak-anak, dewasa dan untuk atlit.

Selain kolam renang di taman air ini juga water slide wahana ini mampu memacu adrenalin sobat dengan membawa sobat meluncur di ketinggian puluhan meter melewati belokan sampai terlempar di atas permukaan air.

Tak ketinggalan dengan kolam arus lazy river dan ember tumpah semuanya wajib sobat coba bila letih sobat bisa bersantai sejenak dipinggir kolam sebelum mencoba permainan lain.

Harga Tiket Masuk Water Park Batang Tabik

Tiket hari biasa weekday Rp40.000/orang dewasa (senen-jumat)

Tiket hari libur weekend Rp 50.000/orang (sabtu, minggu & hari libur)

Untuk anak-anak Rp30.000 (setiap waktu)

Waktu Operasional

Waktu jam buka atau jam tutup wisata ini mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Baik anak-anak maupun pengunjung diwajibkan punya tiket sebagai bukti biaya masuk. 

Batang Tabik Water Park Dibuka Untuk Pengunjung

 

Limaoukuh Kota–Satu lagi destinasi wisata baru hadir di Luak Limopuluah, yakni Batang Tabik Water Park yang berlokasi di jorong Batang Tabik, Nagari Sei Kamuyang, Kecamatan Luhak, Kabupaten Limàpuluh Kota.

Objek wisata berkelas itu Senin (22/12) mulai menerima pengunjung yang diawali syukuran dengan menjamu dan menyantuni 100 orang lebih anak yatim yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.

Disela-sela acara syukuran tersebut Kepala Cabang Bank Nagari Payakumbuh Hafid Dauli juga hadir. Kepada sejumlah awak media Havid mengatakan Bank Nagari juga peduli dengan pengembangan objek widasa di daerah ini.

“Kita turut bangga dan kagum dengan anak nagari Sei Kamuyang ini yang investasi di sektor pariwisata. Beliau selama ini berdomisili dirantau Jakarta, dan menanamkan modalnya dikampung halaman yang.muaranya tak lain untuk kemajuan daerahnya,” sebut Hapid Nauli.

Ia tambahkan, ketika pak Dt Bagindo Marajo Kayo sang investor tersebut membutuhkan bantuan bank untuk pengembangan usahanya pada objek ini Bank Nagati meresponsnya secara positif. “Kami dari Bank Nagari melihat prospek pengembangan objek wisata ini cukup potensial.Untuk itulah, Bank Nagari peduli,” ucap Havid.

Ditambahkn Hapid, dirinya ketika masih sekolah di SMP di Padang ada beberapa kali ke pemandian Batang Tabik yang lokasinya bersebelahan dengan objek wisata baru ini. Tak banyak perkembangan yang signifikan ia lihat. Untuk itulah, dirinya yang sekarang pimpinan Bank Nagari di Payakumbuh sangat mengenali lokasi ini.

Sementara itu Veri Trisman Dt Bagindo Marajo Kayo (68) juga bertutur kepada media saat itu tentang usaha yang ia rintis dan kembangkan dengan melalui beberapa rintangan.

“Saya mengawali pembangunan objek wisata ini pada tahun 2017 lalu. Sempat mangkrak karena beberapa penyebab. Setelah itu mulai diteruskan lagi hingga Bank Nagari peduli dan respons,” katanya mengawali pembicaraan.

Dirinya sangat berterima kasih kepada Bank Nagari yang telah mencarikan solusi positif. Nilai investasinya, disebutkan tidak kurang telah habis Rp15 miliar.

Dari pengamatan, semua fasilitas yang ada di lokasi objek wisata ini serba wah dan berkelas. Mulai dari kamar mandi, kamar bias, toilet, dan lain-lainnya.

Fasilitas yang ada di objek wisata ini antara lain waterboom, peluncur, mushalla, warung kuliner, 5 buah kolam renang dan satu diantaranya kolam renang prestasi.

Sementara untuk sarana parkir pengunjung cukup luas. “Masih banyak sarana pendukung lainnya yang sedang kami bangun,” ujar Dt Bagindo Marajo Kayo.

Tentang harga tiket masuk lokasi ini dikatakannya, Rp40.000 dewasa pada hari biasa dan Rp50.000 pada hari libur. Untuk anak-anak Rp30.000 setiap hari.

Sumber : Pilar Bangsa

Sarasah Donat, Air Terjun Unik dan Instagramable di Lima Puluh Kota

Selain deretan pantai memukau, pesona Sumatera Barat juga direpresentasi dengan begitu baik oleh Lembah Harau. Berupa bebatuan granit raksasa di lembah paling subur di Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat tempat ini hampir pasti membius siapapun yang melihat. Namun, benarkah Lembah Harau berisi semata ketenangan?

Adalah Sarasah Donat, air terjun yang siap memecah hening yang posesif menyelimuti Lembah Harau. 

Lokasi Sarasah Donat

Kawasan kota Payakumbuh dan sekitarnya sudah dikenal dengan banyaknya surga alam berupa air terjun. Untuk bisa menjangkau lokasi Desa Tarantang ini, maka akan dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 30 menit dari arah pusat kota Payakumbuh. 

Dari Desa Tarantang ini diperlukan waktu perjalanan dengan melakukan trekking sekitar selama 30 menit dengan melewati jalur berupa ladang gambir milik penduduk setempat. 

Pengunjung tentunya juga harus melewati jalur berikutnya berupa sebuah tangga yang cukup tinggi untuk bisa mencapai gua tempat dimana air terjun yang unik dan mungil ini berada.

Perjalanan untuk menuju ke lokasi ini melewati jalanan panjang dan berliku yang jaraknya juga cukup jauh. Disarankan, datang ke tempat ini membawa bekal makanan ataupun minuman, karena tidak ada yang berjualan. Selain itu para travelers agar tetap menjaga lingkungan dari sampah dan tidak merusak alam.

Maka, ada baiknya bagi anda jika berkunjung ke lokasi ini untuk membawa orang-orang yang telah pernah pergi ke tempat ini, atau anda juga bisa ditemani oleh para pemuda setempat yang biasanya akan menawarkan diri untuk menjadi pemandu wisata secara dadakan. 

Air Terjun ini memang tidak terlalu tinggi seperti air terjun lainnya yang ada di kawasan Harau. Akan tetapi, karena keunikan air terjun ini yang sampai masuk ke dalam sebuah goa yang berlobang, maka hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Ingin berada tepat di bawah air terjun? Maka kamu harus jalan menunduk, lantaran letak Sarasah Donat berada di dalam gua yang lumayan sempit. Jangan lupa membawa senter agar bisa tetap melihat arah dengan jelas selama berjalan di gua.

Sarasah Donat Memiliki Bentuk Seperti Kue Donat

Masyarakat setempat menyebutnya Sarasah Donat karena di air terjun tersebut masuk ke dalam sebuah goa yang ditengahnya terdapat lobang seperti kue donat. Nama itu dirasa sangat cocok untuk menggambarkan keunikan air terjun yang satu ini.

Untuk akses jalur ke tempat ini juga sudah cukup jelas, sehingga anda tidak perlu lagi memusingkan akan tersesat asalkan anda punya niat yang baik dan bila perlu membawa orang yang sudah pernah ke lokasi Air terjun sarasah Donat ini.

Fasilitas Penginapan

Untuk Fasilitas penginapan tak perlu khawatir. Di daerah Harau ini terdapat banyak Home Stay yang sangat bagus. Untuk harga penginapan pun beragam, mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 500.000. 

Semoga Informasi ini bermanfaat.

Jangan lupa untuk di komen dan share ya...

10 Tempat Wisata Paling Menarik di Sarilamak Lima Puluh Kota Sumatera Barat

10 Tempat Wisata Paling Menarik di Sarilamak Lima Puluh Kota Sumatera Barat

Wisata Lima Puluh Kota - Kali ini kita akan membahas sebuah kabupaten yang memiliki banyak sekali tempat-tempat wisata menarik. Lima Puluh Kota, sebuah kabupaten nan cantik yang terletak di timur Sumatera Barat ini memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang akan memberikan kesan mendalam bagi para wisatawan.

Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki ibukota yang bernama Sarilamak. Kota Sarilamak memiliki jarak sekitar 118 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.

Keindahan kabupaten Lima Puluh Kota sangat menarik dan tak kalah indah dengan tempat-tempat lainnya di Sumatera Barat. Apa saja, objek wisata menarik tersebut ! Berikut ini Bang Mamad akan memilih tempat-tempat yang paling indah di Lima Puluh Kota.

1. Lembah Harau/Harau Valley

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh خيرون نيسا👸 (@khairunnisaa_99)

Lembah Harau adalah salah satu lembah terindah yang ada di Indonesia. Keindahan alam yang terhampar membuat Lembah Harau menjadi tujuan wajib bagi para wisatawan di Lima Puluh Kota. Lembah Harau terletak di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Koto. 

Perpaduan indah antara pesona bebukitan, tebing-tebing tinggi, sawah, air terjun dan pesona indah lainnya membuat mata enggan berkedip ketika berada di tempat ini.

Berjarak 14 kilometer dari kota Padang dengan waktu perjalanan sekitar 4 jam. Sedangkan dari Kota Bukittinggi berjarak sekitar 46 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam setengah.

Lembah Harau semakin memukau, dengan adanya beberapa pancuran air terjun di tebing yang luas tersebut. Air terjun indah tersebut adalah Air Terjun Akar Berayun, Air Terjun Sarasa Bunta, Air Terjun Sarasa Murai, dan Air Terjun Sarasa Luluh.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh #omahryu (@rkayunita)

Pesona air terjun di daerah yang juga merupakan situs cagar alam dan suaka margasatwa ini membuat siapa saja betah berlama-lama. Rasanya tak cukup sehari untuk menikmati Lembah Harau.

Bagi Anda yang ingin menginap, tak perlu khawatir. Fasilitas dan akomodasi di daerah ini cukup memadai. Resort dan penginapan telah tersedia di dekat objek wisata Lembah Harau.

Selain fasilitas tiket untuk mengunjungi tempat indah Lembah Harau Anda tak perlu mengeluarkan kocek yang besar. Anda hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp5.000-Rp10.000,- perorang, Anda akan dapat langngsung menikmati keindahan Lembah Harau.

2. Kolam Ranang/ Pemandian Batang Tabik

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sudut Payakumbuh (@sudutpayakumbuh)

Kolam renang unik ini terletak di Sungai Kamuyang, Luak, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Berjarak sekitar 10 kilometer melalui jalan Jl. Moh. Yamin dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Jika Anda berada di Payakumbuh dan ingin menuju lokasi wisata favorit ini, tak perlu khawatir. Telah tersedia bus dan angkot yang memiliki rute melewati pemandian ini dengan tarif mulai dari Rp3.000,- sampai Rp5.000. 

Kolam renang yang konon airnya berasal dari Danau Singkarak ini terlihat begitu alami dengan air yang sangat jernih. 

Ketika memasuki kolam, Anda akan merasakan sejuknya air dengan bebatuan alami dibawahnya. Selain itu, di kolam pemandian ini terdapat ikan-ikan yang mampu menambah sensasi indah kala berenang. Udaranya begitu segar meski berada di pinggir jalan raya. 

Untuk masuk ke objek wisata menarik ini dikanakan biaya untuk untuk dewasa Rp7.000 per kepala sedangkan anak-anak Rp5.000 per orang.

3. Panorama Selat Malaka

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Khazanatul Israr (@khazanatul.israr)

Panorama Selat Malaka adalah sebuah view indah yang dapat Anda nikmati ketika berada di Pangkalan Koto Alam. Berjarak sekitar 41 kilometer dari pusat kota Payakumbuh melewati Jalan Lintas Sumbar Riau dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Setelah Anda terpesona melihat indahnya jalan layang kelok sembilan dengan hamparan pemandangan yang menakjubkan. Anda akan menemui sebuah pemandangan indah lagi, yaitu hamparan bebukitan yang diselimuti awan yang membuat mata enggan sedikitpun berkedip. 

Panorama Selat Malaka adalah tempat yang harus Anda singgahi ketika berada di Lima Puluh Kota. Baik untuk sekedar menikmati udara segar dengan hamparan pemandangan indah ataupun Anda yang ingin berselfie ria dengan latar alam yang menakjubkan.

4. Danau Buatan Koto Panjang

Danau Buatan ini sebenarnya adalah waduk PLTA yang berada di perbatasan Riau dan Sumbar yaitu Koto Panjang. Berjarak sekitar 160 kilometer dari Sarilamak dan PAyakumbuh dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam elalui Jl. Bangkinang - Payakumbuh dan Jl. Sumbar-Riau.

Pemandangan alami dan asrinya membuat danau ini banyak dikunjungi masyarakat. Ada yang melakukan camping dan ada juga yang bersantai sambil menikmati makanan di warung-warung yang berada di dekat danau ini.

Air yang sangat jernih dan pemandangan asri mebuat danau yang dibuat tahun 1979 ini layak jadi tujuan wisata Anda dan keluarga.

5. Kapalo Banda Taram

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erwin Yunaz (@erwin.yunaz)

Kapalo Banda Taram adalah sebuah bendungan yang mirip danau dengan pemandangan yang hijau dan tampilan panorama alam yang menakjubkan.

Objek Wisata Kapalo Banda Taram terletak di Nagari Taram, Kecamatan Harau,Payakumbuh. Berjarak sekitar 13 kilometer dari Kota Sarilamak dengan waktu temouh sekitar 20 menit melalui jalan Sumbar Riau.

Dari Payakumbuh ataupun Sarilamak, Anda dapat menuju lokasi ini dengan naik angkot maupun bus dengan tarif dari Rp3.000-Rp4.000 perorang. Anda dapat menikmati tempat ini lebih jauh lagi dengan menyewa rakit bambu dengan tarif Rp10.000,-.

Objek wisata yang dulunya sarana irigasi ini sangat ramai dikunjungi masyarakat. Karena keindahan tempat ini begitu terasa. Perpaduan antara bebukitan hijau, pepohonan dan segarnya udara serta jernihnya air akan membuat kegiatan berwisata Anda begitu berkesan.

6. Air Terjun Lubuk Batang

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Minangtourism | West Sumatra (@minangtourism)

Rasanya air terjun ini layak dinobatkan sebagai salah satu air terjun terindah dan terunik yang ada di Sumatera Barat. Keindahan dan keunikannya benar-benar menyejukkan mata Anda.

Pesona tersembunyi Air Terjun Lubuk Batang yang terletak di Jorong Koto Bangun, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota ini membuat perjalanan yang begitu lelah menjadi langsung terbayar tunai. 

Berjarak sekitar 91 kilometer dari Payakumbuh dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan dan berada cukup jauh dari jalan Sumbar-Riau. Dari kota Padang berjarak 218 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 6 jam perjalanan darat. 

Dari Jorong Koto Bangun Anda dapat menggunakan sepeda motor yang disewa seharga Rp50.000, ataupun menggunakan motor sendiri dengan kondisi jalan setapak yang cukup menantang. Setelah itu Anda harus melakukan trekking yang melelahkan selama dua jam.

Setelah sampai di lokasi wisata ini, Anda akan melihat keajaiban air terjun yang terletak di antara dua tebing batu yang mengapit dan ada pasirnya di tengah-tengah lokasi air terjun ini. Pasirnya putih seperti pasir-pasir pantai dan tebingnya lebar berwarna kecokelatan.

Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang sedang mencari surga tersembunyi yang masih belum banyak dikunjungi orang. Di tempat ini Anda juga dapat melakukan camping untuk menikmati objek wisata indah ini lebih lama lagi.

7. Balirik Larangan Resort

Balirik Larangan Resort atau yang juga dikenal dengan Pilubang Resort terletak di Jorong Randah, di sebuah kenagarian Pilubang kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota.

Resort klasik dan indah ini berjarak sekitar 15 Km dari pusat kota Payakumbuh. Dari Kota Sarilamak berjarak sekitar 7 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Resort dengan konsep syariah ini memiliki luas sekitar 43.000 hektar dengan fasilitas penginapan sebanyak 17 gubuk unik, aula dan kolam renang. Tersedia juga tempat makan yang memiliki cita rasa khas Sumbar yang menggugah selera.

Suasana indah di kawasan ini akan membuat Anda merasa nyaman berada di resort ini. Jadi tempat ini adalah pilihan tepat Anda untuk menginap dan menikmati wisata alam di Harau.

8. Kelok Sembilan

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Annography (@jalanjalanterus)

Jalan layang yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau ini merupakan salah satu jalan layang yang kerap dijadikan latar belakang foto para wisatawan yang datang ke Sumbar.

Kelok 9 adalah salah satu dari dua kelok yang memiliki pemandangan yang eksotis. Dikelilingi bebukitan indah, jalan layang ini merupakan salah satu destinasi unggulan yang pantas masuk daftar tujuan wisata Anda ketika berada di Bukittinggi, Payakumbuh ataupun jika Anda sedang berada di Sarilamak.

9. Air Terjun Lubuak Bulan Mungka

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Genda Gutama (@gendagutama)

Satu lagi air terjun indah yang Terletak di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Kanagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Koto, Propinsi Sumatera Barat.

Air terjun ini sangat unik dimana airnya turun dari atap gua mengalir bak selendang yang begitu halus. Keindahannya sulit dilukiskan dengan kata-kata.

Air terjun yang jatuh dari ketinggian 50 meter ini tak jelas arahnya ke mana. Karena hilang di dalam lubuk yang tak jelas aliranya ke mana. Tak seperti air terjun yang biasa alirannya mengalir deras ke sungai.

Air terjun eksotis ini sangat cocok bagi Anda pencinta trekking karena medan yang dilalui benar-benar menantang. Akan tetapi semua rasa lelah terbayar dengan keindahannya.

10. Air Terjun Sarasah Donat

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Minangtourism | West Sumatra (@minangtourism)

Air terjun Sarasah Donat terletak di Desa Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Desa ini dapat ditempuh dalam waktu ± 30 menit dari kota Payakumbuh atau ± 15 menit dari Kelok 9.

Air terjun indah ini sangat unik yang merupakan air terjun yang mengalir dari lobang menuju goa yang cukup gelap. Untuk sampai ke tempat ini hanya dapat diakses dengan menggunakan sepda motor dan dilanjutkan berjalan kaki menyusuri sungai dengan waktu sekitar satu jam.

Air terjun ini begitu indah dan bersih. Wajar karena lokasinya yang begitu sulit, air terjun eksotis ini sangat jarang dikunjungi wisatawan.

Nah itu dia tempat wisata pilihan di Lima Puluh Kota. Tempat-tempat indah dan eksotisnya layak kita kunjungi sebagai khasanah keindahan nusantara yang wajib kita jaga. Lima Puluh kota benar-benar indah. Jadi jangan lupa untuk mengunjunginya.

Jika ada perubahan-perubahan tarif di lokasi objek wisata di atas, boleh komen di kolom komentar ya sahabat. Terimakasih