Cara Membunuh Pacet atau Lintah Dengan Abu Rokok
Cara Membunuh Pacet atau Lintah Dengan Abu Rokok
Jika sobat pernah kesawah, tentu sering menemukan banyak sekali binatang-binatang sawah, terutama yang namanya pacet. Jika sudah musim hujan, jangan coba-coba deh bermain-main di pematang sawah. Karena bakalan banyak binatang-binatang sawah yang bakalan menghinggapi kaki kalian, terutama yang namanya pacet.
Pacet atau dalam bahasa inggris leechtiger (Haemadipsa picta) merupakan hewan penghisap darah. Biasanya binatang pacet ini akan menghisap darah manusia atau pun hewan yang mereka tempeli.
Binatang pacet merupakan hewan yang masih memiliki kekerabatan dengan lintah. hanya saja lintah ukuran tubuhnya lebih besar jika kita bandingkan dengan pacet.
Seperti yang dijelaskan diawal tadi pacet biasanya hidup disawah, namun ada juga pacet yang hidupnya ditengah hutan. Hewan ini akan muncul ketika musim hujan, karena mereka adalah jenis hewan yang menyukai daerah-daerah lembab dan basah.
Hewan sejenis ini biasanya berembang biak dengan membelah diri, sehingga sangat sulit sekali untuk membunuh hewan ini. Jika kita berfikir akan memotong tubuh pacet ini agar dia mati, maka keputusan kita itu sangat lah salah. Yang ada kedua bagian tubuh yang dipotong tadi akan hidup kembali dan sialnya yang niat kitanya mau bunuh, malah dianya berubah menjadi dua.
Oleh sebab itu, sesuai dengan judul diatas cara membunuh hewan penghisap darah ini adalah dengan meneburkan abu rokok ke tubuh pacet tersebut. Bagi sobat yang tidak percaya bisa sobat praktekan dirumah masing-masing.
Jika pacetnya tidak mati-mati juga berarti belum takdirnya itu mati. Tapi biasanya pacet yang sudah kenyang dengan darah jika ditabur dengan abu rokok maka hewan ini akan mati dan mengeluarkan semua darah yang sudah dia hisap.
Kalau pacet yang belum menghisap darah biasanya tubuhnya akan memendek, itu sih dari percobaan yang sudah penulis cobakan. Jika sobat careter tidak percaya, coba aja dirumah masing-masing.
Editor: Alber
Labels: hewan, lintah, pacet, tips and trick
