Toyota Celica 1983 Low-Key Adalah Sleeper JDM yang Sangat Mengesankan
Toyota Celica 1983 Low-Key Adalah Sleeper JDM yang Sangat Mengesankan
YouTuber ThatDudeInBlue baru saja mengunggah video mobil tidur Toyota Celica 1983 yang sangat dimodifikasi . Celica memiliki mesin 2,5 liter 1JZ dengan turbocharger Tomei yang ditingkatkan. Secara eksternal, mobil ditutupi panel cokelat pudar yang tidak menunjukkan indikasi kemampuan kinerja Celica ini. Kursi kain cokelat di interior cocok dengan skema warna cokelat panel bodi, yang semakin membuatnya terlihat seperti hand-me-down yang lebih tua.
Pengaturan Celica Saat Ini
Meskipun video tersebut tidak menjelaskan banyak detail mengenai spesifikasi Toyota Celica 1983-nya, ada satu hal yang membedakan Celcia ini dari Celica lainnya pada masanya: kekuatan.
Perbedaan utama antara Celica ini dan Celica 1983 standar lainnya adalah powertrain. Sebagai permulaan, Celica ini memiliki mesin 2.5-Liter 1JZ inline-six dengan turbo tunggal yang diimplementasikan sebagai jantung dari mobil ini.
Selanjutnya, turbocharger Tomei yang ditingkatkan menggantikan turbo 1JZ standar. Meskipun upgrade semacam itu mungkin tampak sia-sia pada Celica, ingatlah bahwa Celica ini berasal dari masa ketika Toyota membuat Celicas RWD, yang berarti bahwa tenaga yang kecil pun bisa menyenangkan. Selain upgrade powertrain, sisa mobil pada dasarnya tetap ada, bahkan transmisi manual lima kecepatan W58 tetap tidak berubah.
Secara estetis, mobil ini tetap dalam kondisi orisinal dengan kain cokelat dan interior plastik yang serasi dengan skema warna cokelat pada panel. Mobil itu tampak tua, dengan berbagai panel mobil berubah warna dan tidak serasi.
Namun, ada beberapa tanda yang dapat mengingatkan mata yang tajam bahwa Celica yang mereka lihat jauh dari mobil pemukul tua. Velg aftermarket, pin kap mesin, body kit, dan radiator besar yang menonjol di bawah bibir depan, semuanya menandakan bahwa mobil ini memang sedang tidur.
Semuanya Menurun Dari Sini
Video tersebut membahas bahwa mobil tersebut sebagian besar dalam bentuk stok terlepas dari beberapa peningkatan penting yang membantunya menghasilkan tenaga besar.
Diakui, Toyota Celicas telah melewati tujuh generasi yang berbeda, dengan masing-masing generasi memiliki berbagai perbedaan antara satu sama lain. Jadi untuk lebih memahami bangunan khusus ini, penting untuk melihat Celicas pada masanya.
Pertama dan terpenting, Toyota Celica GT 1983 asli akan memiliki mesin 22R 2.4 liter yang memompa 105 HP, transmisi manual lima kecepatan W58 dan RWD. Sementara 100 HP mungkin cukup untuk bersenang-senang dengan mobil RWD, Toyota beralih ke bentuk FWD pada tahun 1985, membunuh Celica di mata banyak kepala persneling.
Honda Odyssey Vs Toyota Sienna akan bersaing di Tahun 2022
Honda Odyssey Vs Toyota Sienna akan bersaing di Tahun 2022
Pasar minivan menjadi lebih padat dari sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir. Pembuat mobil telah menyadari peningkatan kebutuhan untuk ukuran kendaraan kelas ini dan telah menjawab panggilan tersebut. Selain semakin banyak minivan yang beredar di pasaran, persaingan dengan kendaraan kelas lain juga semakin meningkat.
SUV baris ketiga menjadi semakin populer, yang mengurangi penjualan minivan biasa. Ini karena ada tumpang tindih antara minivan dan SUV baris ketiga. SUV baris ketiga biasanya dapat menampung orang sebanyak minivan, dan mereka juga memiliki lebih banyak faktor keren. Untuk alasan ini, perusahaan harus menemukan cara untuk membuat van lebih menarik daripada sebelumnya .
Dua pilihan yang paling menonjol di pasar untuk orang yang menginginkan minivan adalah Honda Odyssey dan Toyota Sienna. Kedua van memiliki model baru untuk tahun 2022, tetapi mana yang lebih baik? Mengingat kedua van tersebut berasal dari perusahaan yang sangat tepercaya, kami akan segera memberi tahu Anda bahwa keduanya bersinar.
Mari Kita Mulai Dengan Spesifikasi Keseluruhan Honda Odyssey
Dimulai dengan Honda Odyssey 2022, ia ditenagai oleh mesin V6 3,5 liter yang besar dan kuat yang dipasangkan dengan transmisi otomatis sepuluh percepatan yang dapat digeser. Mesin ini menghasilkan 280-hp pada 6.000 rpm. Ini memiliki torsi 262 lb-ft pada 4.700 rpm, menurut Edmunds.com . Kamera yang ditampilkan di sini adalah satu overhead.
Dalam hal penghematan bahan bakar, ia mendapat 19 mpg di kota dan 28 di jalan raya yang mengesankan. Ini adalah gabungan 22 mpg, dan minivan berjalan dengan bahan bakar biasa tanpa timbal. Untuk jangkauan penuh dengan satu tangki bahan bakar, Anda dapat menempuh jarak 370 mil di kota dan 546 mil di jalan raya. Ini menjadikannya kendaraan yang bagus untuk membawa keluarga dalam perjalanan.
Honda Odyssey 2022 dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam 6,5 detik. Jadi, itu cukup cepat untuk sebuah minivan.
Toyota Sienna 2022 juga tidak bungkuk . Hal ini didukung oleh mesin yang lebih kecil dari saingannya dari Honda. Alih-alih 3,5 liter, ia memiliki hibrida 4 silinder 2,5 liter di bawah kapnya. Yang ini juga memiliki cam overhead ganda dan menghasilkan 245-hp pada 6.000 rpm.
Menurut tes yang dilakukan oleh Car and Driver, opsi ini membutuhkan waktu 7,7 detik untuk berakselerasi dari 0 hingga 60 mph. Ini membuatnya lebih lambat dari Odyssey dari Honda. Ekonomi bahan bakar adalah tempat Toyota Sienna 2022 bersinar. Ini bisa menghasilkan 36 mpg yang sangat mengesankan di kota maupun di jalan raya.
Untuk jangkauan total pada tangki bensin, itu adalah 648 mil pada satu tangki bahan bakar. Mungkin lebih lambat dari Honda Odyssey, tapi Anda bisa menempuh jarak hampir dua kali lipat dengan Sienna . Hal ini akan membuat banyak orang memilih opsi Toyota karena harga bahan bakar saat ini sedang berfluktuasi.
Sienna Menang Dalam Teknologi Dan Infotainment
Saat membeli kendaraan baru, orang sangat peduli dengan penggunaan teknologi di dalam mobil. Meskipun ini bagus di Honda Odyssey 2022 dan Toyota Sienna, kami harus memberikan kemenangan kepada Toyota.
Ini karena Anda mendapatkan antarmuka layar sentuh standar sembilan inci di Toyota Sienna baru. Ini standar! Anda juga mendapatkan kemampuan Apple CarPlay, Android Auto, dan Amazon Alexa, yang tidak ada pada model dasar Odyssey. Model dasar juga mendapatkan enam speaker, XLE mendapatkan delapan, dan ada dua belas pengaturan speaker opsional untuk trim XLE dan XSE.
Pembalap Honda tidak dibiarkan dalam kegelapan. Odyssey hadir dengan layar LCD dasar lima inci yang memiliki kemampuan Bluetooth. Sekali lagi, tidak ada integrasi perangkat pintar untuk basis Odyssey. Namun, trim yang lebih mahal memiliki beberapa di antaranya.
Kedua SUV itu Hebat
Seperti yang sering terjadi, yang terbaik dari dua raksasa di dunia minivan ini terserah Anda dan kebutuhan Anda. Tentu, Odyssey lebih cepat dan lebih bertenaga, tapi mungkin itu kurang penting bagi Anda sebagai pengemudi. Hal yang sama berlaku dengan penghematan bahan bakar yang luar biasa yang ditemukan pada Sienna baru, mungkin memiliki van yang lebih cepat lebih berarti bagi Anda daripada mendapatkan 36 mpg.
Kedua van ini sangat bagus. Keduanya memiliki peringkat keamanan yang bagus, dan mereka pasti akan menjadi penjual teratas. Inilah sebabnya mengapa pasar mobil memiliki begitu banyak pilihan.
Tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua yang akan membuat orang bahagia, tetapi Toyota dan Honda telah melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa pembelian minivan Anda berikutnya adalah salah satu dari mereka. Kami pikir Anda akan senang dengan salah satu pilihan karena kedua perusahaan berada di puncak permainan mereka.
Nah, itulah sedikit bocoran Honda Odyssey 2022 melawan New Toyota Sienna. Semoga Informasi ini bermanfaat
Kupas Tuntas Penyakit Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Yang Jarang
Diketahui
Penyakit Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Yang Jarang Diketahui
Suara Mesin.
Matic Delay.
Konsumsi Bahan Bakar.
Mesin Ngelitik.
Kaki-kaki Gampang “Keseleo”
Rem Mobil.
Punya Rattling Parah.
Jok Keras.
Penyakit Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
FIX CAR MODS – Siapa tak kenal dengan mobil bernama Toyota Avanza & Daihatsu Xenia. Mobil satu ini merupakan generasi terbaru dari keluarga Toyota Avanza & Daihatsu Xenia. Mobil yang punya julukan mobil sejuta umat ini kerap dinilai sebagai mobil tahan banting, irit, dan jarang memiliki kelemahan. Padahal, sebenarnya penyakit Toyota Avanza & Daihatsu Xenia tetap ada. Hanya saja jarang diketahui oleh banyak orang.
Sebenarnya setiap mobil tentunya memiliki kekurangan masing-masing. Sayangnya, masih banyak orang yang mendewakan Toyota Avanza & Daihatsu Xenia sebagai mobil yang paling kuat, tangguh, irit dan tidak banyak penyakit. Kami merasa hal ini perlu diluruskan, karena masih banyak orang yang ingin membeli Toyota Avanza & Daihatsu Xenia dalam kondisi bekas. Bahkan ada juga orang yang belum pernah mengendarai Toyota Avanza & Daihatsu Xenia.
Agar lebih paham, kami akan membeberkan sedikit informasi mengenai penyakit Toyota Avanza & Daihatsu Xenia yang sering ditemui. Tak jarang penyakit ini menjadi hal yang paling menyebalkan bagi sebagian orang yang menggunakan mobil berkapasitas 7 penumpang ini. Apa saja penyakitnya ya?
Suara Mesin
Bagi pengguna Toyota Avanza & Daihatsu Xenia. rasanya tak asing lagi dengan suara bising mobil saat kecepatan tinggi. Penyakit yang satu ini merupakan penyakit bawaan mobil, alias memang sudah dari pabrik seperti itu. Pada saat berkendara dengan kecepatan di atas 100 km/jam suara bising akan masuk ke dalam kabin. Suara mesin ini lebih terdengar seperti raungan mesin yang terkadang menjadi hal yang menyebalkan.
Mengatasi hal ini, biasanya beberapa orang menambahkan peredaman di beberapa bagian untuk mengurangi suara bising dari mesin. Peredam tambahan bisa dipasang di kap mesin, bagian pintu, dek, hingga firewall bagian dalam kabin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi suara bising yang dihasilkan dari bagian mesin atau bagian depan.
Penyakit Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Matic Delay
Penyakit yang satu ini lebih ditujukan kepada para calon pembeli Toyota Avanza & Daihatsu Xenia dalam keadaan bekas. Ingat, calon pembeli mobil dalam keadaan bekas ya bukan baru. Sebagai sebuah mobil keluarga, biasanya mobil ini kerap membawa beban cukup banyak. Saat Avanza & Daihatsu Xenia diajak berakselerasi, transmisi biasanya menurunkan ke gigi rendah dan menaikkan rpm.
Transmisi yang sudah rusak akan lebih lambat merespon atau terjadi delay. Begitupun saat tuas transmisi dipindahkan dari D ke gigi R, transmisi lambat merespon. Jika terasa gejala delay seperti ini, sebaiknya kamu mencari unit yang lain saja. Karena biasanya transmisi yang sudah seperti ini harus mendapatkan perbaikan. Biaya yang dikeluarkan bisa cukup besar.
Ciri lain dari transmisi yang sudah mulai rusak ada beberapa gejala yang dapat dilihat. Seperti tenaga yang tiba-tiba hilang, atau loss power. Bisa juga transmisi akan terasa berat saat mobil melakukan akselerasi. Dan gejala lain yang dapat dilihat adalah perpindahan gigi yang kasar dan tidak stabil. Jika ditemukan beberapa hal di atas, lebih baik lupakan saja ya dari pada boncos.
Konsumsi Bahan Bakar
Mengapa Toyota Avanza & Daihatsu Xenia menjadi mobil yang dianggap punya konsumsi bahan bakar yang sangat irit? Benarkah demikian? Berdasarkan pengujian yang pernah dilakukan dan menurut pengalaman pengguna, sebenarnya mobil ini bisa dibilang punya konsumsi bbm yang biasa saja. Menurut pengalaman Andhika, pengguna Avanza & Xenia ia mengatakan jika konsumsi bbm mobilnya tidak terlalu irit.
Untuk penggunaan dalam kota dengan rute kombinasi pernah mencatatkan angka konsumsi bbm di 1:7 km/liter. Hasil tersebut didapatkan dengan menggunakan bahan bakar Premium, dengan rute Puri Indah menuju daerah Pasar Senen berdasarkan metode full to full. Sedangkan untuk rute luar kota, ia pernah mencatatkan angka 1:16 km/liter dengan rute tol dalam kota. Bahan bakar yang digunakan memakai Shell Super.
Tapi jika diambil rata-rata, Toyota Avanza & Daihatsu Xenia memiliki konsumsi bahan bakar di angka 1:9-1:11 tergantung rute, bahan bakar dan kebiasaan berkendara juga tentunya. Karena setiap orang memiliki gaya berkendara dan rute yang sangatlah berbeda. Sehingga konsumsi bahan bakar tidak bisa dijadikan patokan iritnya suatu mobil. Walaupun mobil yang digunakan sama, tetapi faktor di atas sangat berpengaruh.
Mesin Ngelitik
Salah satu permasalahan yang kerap dikeluhkan pengguna Toyota Avanza & Daihatsu Xenia adalah mesin yang ngelitik. Gejala ini ditemukan pada Avanza & Daihatsu Xenia generasi awal dan kedua. Banyak orang mengalami hal ini dan menjadi penyakit Toyota Avanza & Daihatsu Xenia yang paling menyebalkan. Gejala ini diklaim dikarenakan penggunaan bahan bakar yang salah, hingga perbedaan kompresi dan timing pengapian yang berbeda dibanding generasi sebelumnya.
Kaki-kaki Gampang “Keseleo”
Berdasarkan pengamatan kepada beberapa responden pengguna, Avanza & Daihatsu Xenia punya kelemahan di bagian kaki-kaki. Suspensi bagian depan dan belakang mudah lemah, berbeda dengan generasi sebelumnya. Selain itu, karakter suspensi yang mantul-mantul juga menjadi faktor ketidaknyamanan bagi pengguna mobil sejuta umat ini. Karakter suspensinya juga keras, dan gampang limbung saat di kecepatan tinggi.
Tapi terkadang aneh juga para pengguna Avanza & Xenia ini. Mereka biasanya menilai jika mobil keluarga ini merupakan mobil balap dengan performa mesin yang buas. Padahal, ini ya sekadar mobil keluarga yang kemampuannya biasa-biasa saja.
Nggak heran jika kita sering melihat Avanza & Xenia melakukan banyak maneuver dan ngebut dengan kecepatan tinggi bak pembalap. Wahai kalian yang masih seperti itu, sadarlah ini hanyalah mobil keluarga kok.
Rem Mobil
Penyakit lain dari Toyota Avanza & Daihatsu Xenia adalah kemampuan rem yang cukup payah, alias ngeloyor. Hal ini sering sekali dikeluhkan oleh para pengguna Avanza & Xenia. Bahkan nggak sedikit juga yang mengganti komponen dengan peranti aftermarket agar pengereman semakin mantab.
Biasanya orang akan mengganti kampas rem dan minyak rem yang berkualitas bagus agar pengereman lebih terjaga. Beda karakter mengemudi pasti beda juga impresi orang tersebut mengenai rem.
Punya Rattling Parah
Pernah mendengar suara kreot kreot? Nah, suara ini punya bahasa lain dengan nama Rattling. Rattling yang dihasilkan dari Toyota Avanza & Daihatsu Xenia ini terbilang cukup ramai. Bahkan saking ramainya hampir terasa seperti adanya parade di dalam kabin.
Wuihihihi, rame banget nih! Bagi seseorang yang menyukai keheningan kabin, suara rattling antar plastic ini jadi hal yang cukup menyebalkan. Selain mengganggu kenyamanan, telinga juga jadi agak rishi mendengar suara parade kreot kreot seperti itu.
Jok Keras
Bagi penumpang di baris kedua dan ketiga, mereka biasanya akan sedikit mengeluhkan soal pantat yang terasa sakit saat duduk berlama-lama di dalam mobil. Hal ini sebenarnya boleh jadi ada benarnya. Karena busa jok pada Avanza & Xenia terutama generasi pertama memang cukup tipis. Makanya, untuk diduduki berlama-lama jadi kurang nyaman dan bisa membuat pantat jadi lebih pegal dan terasa panas. Kalau sudah begini, ya mau nggak mau penumpang harus keluar dari mobil dan melakukan peregangan otot lagi supaya kuat di perjalanan jauh.
Kabin Kurang Kedap
Penyakit yang satu ini bisa dibilang sudah menjadi rahasia umum kalau Avanza & Xenia punya kekedapan kabin yang kurang baik. Hal ini bisa dilihat dari kekedapan kabin yang ada pada Avanza & Xenia generasi awal-awal. Suara yang dihasilkan dari luar mobil terasa hampir sempurna, alias suara bising dari luar masuk ke dalam. Entah kekedapan kabin yang kurang baik atau kurangnya peredaman, tapi hal ini jadi salah satu kurangnya kenyamanan.
Terkadang suara mobil dan motor yang sedang ngebut pun bisa terdengar cukup keras di dalam mobil. Suara mobil yang ada di sebelah mobil pas lagi macet pun juga lumayan terasa. Jadi, kekedapan kabin memang jadi fokus utama pada generasi awal-awal. Tapi hal itu sudah tak lagi terasa pada mobil terbarunya. Toyota & Daihatsu sudah melakukan improvement untuk membuat kekedapan kabinnya jadi lebih baik lagi.
