Thursday, July 4, 2019

The Blue Paradise 6-Nusa Lembongan: Mushroom Beach dan Snorkeling di 3 Spot

Mushroom Beach
Masih di hari kedua di Nusa Lembongan, dari ceningan kami melanjutkan ke Mushroom Beach yang jaraknya tidak begitu jauh dari penginapan. Dari jalan raya ke arah pantai ini kita memasuki gang hingga sampai di parkiran dekat ATM Bank Mandiri. Sebenarnya ini bukan parkiran tapi adalah lorong yang dipenuhi oleh parkir motor kiri kanan. Sama seperti dengan objek wisata lainnya di Nusa Lembongan dan Ceningan, di sini juga tidak ada uang parkir alias gratis.
Parkiran motor gratis di Mushroom Beach
Begitu memasuki area pantai, di sebelah kiri terlihat pura yang bersanding dengan cafe-cafe dan penginapan yang menghadap ke pantai. Pantai ini berpasir putih dan berada di teluk kecl sehingga ombaknya tiidak terlalu besar. Di sini banyak sekali kapal-kapal yang bersandar dan hilir mudik karena selain Jungut Batu, pantai ini juga menjadi pelabuhan untuk kapal-kapal menuju Sanur, Nusa Penida dan titik awal untuk bersorkeling. Pantai ini disebut Mushroom (jamur) karena di tebing sebelah kanan terdapat batu yang menyerupai jamur, jika dari pantai (dari samping) tidak begitu jelas terlihat tapi akan terlihat jelas menyerupai jamur ketika dilihat dari laut.
Mushroom Beach
Mushroom Beach
Selain dari pantai, kami mencoba melihat kecantikan pantai ini dari atas melalui drone. Dari atas kita bisa menyaksikan teluk dengan pasir putih dan hijau/birunya laut. Kecantikan pantai ini dihiasi dengan kapal-kapal yang sedang bersandar ataupun berlalu lalang. Karena di sini sinyal GPS nya kurang kuat jadi kita kurang bebas memainkan drone.
Mushroom Beach dari atas
Mushroom Beach dari atas
Snorkeling di 3 spot
Ketika bermain di pantai kami berkenalan dengan seorang bapak yang mempunya kapal (juga penginapan) untuk snorkeling. Kami ditawarkan untuk bersnorkeling di 3 spot dengan harga Rp. 450.000 dengan durasi sekitar 3 jam. Setelah deal kami kembali ke penginapan untuk ganti pakaian dan menaroh peralatan drone.


Kembali dari penginapan kami langsung naik boat menuju titik snorkeling. Untuk menuju titik snorkeling kita harus menjauhi Mushroom Beach dan berada di belakang ombak yang siang itu berarus kuat. Titik pertama snorkeling kami diturunkan di area dekat mangrove ynag berair dangkal dan tidak begitu jauh dari pantai. Karena arusnya terlalu kuat dan dangkal, kami agak kecewa karena bukannya bersnorkeling melihat koral tapi malah sibuk melawan arus dan hasilnya saya dan Revan luka-luka terkena karang. Hanya sebentar, kami minta pindah ke lokasi kedua.
Menuju spot 2 Nusa Penida
Lokasi spot 2
Spot kedua kami mendekati Nusa Penida, di ujung selat antara Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Spot ini berada di dekat tebing, dimana di atasnya sedang dibangun cottage-cottage. Karena berada di selat jadi arusnya lumayan kuat, arus yang keluar dari sisi timur Nusa Ceningan/Nusa Lembongan. Kami bersnorkeling dengan menyusuri laut yang tidak begitu dalam dengan mengikuti arus dan kapal mengikuti kami. Di spot ini lumayan bagus, karena tidak begitu dalam (sekitar 2 meter), banyak ikan dan soft coral Spertinya spot ini juga lokasi favorit karena ada beberapa kapal yang juga ada di lokasi ini. Akhirnya kami berlama-lama di spot ini sambil istirahat di kapal.
Spot 2 Nusa Penida
Spot 2 Nusa Penida
Lokasi ketiga, oleh guide kami disebut spot Ikan Besar. Spot ini berada lebih ketengah, lepas Pantai Toyapakeh, karena dari sini kita bisa melihat Nusa Penida dari dekat.  Dilokasi ini tersedia spot-spot snorkeling berupa berupa shelter-shelter apung dan tempat kami snorkeling ini mirip kapal selam.
Snorkeling spot 3
Spot ketiga memang banyak ikan-ikan besar dan arus nya masih lumayan kuat. Lokasi ini lebih cocok buat kegiatan menyelam dibandingkan dengan snorkeling karena dalam sekitar belasan meter sehingga ketika kita snorkeling hanya melihat kedalaman laut berwarna biru. Dan di spot ini kami juga cuman sebentar.
Spot ikan besar
Sekitar jam 4 sore kami kembali ke Mushroom Beach, sampai di pantai, kami bermain di pantai dan berenang merasakan dinginnya air laut.
Baca juga link terkait:
- Yellow Bridge, Blue Lagoon dan Mahana Point
- Pantai Jungut Batu, Dream Beach dan Devil's Tears

Labels: , , , , , ,

Saturday, May 5, 2018

Eksploring Pulau Bawean Bagian 1 : Pulau Gili dan Gili Noko

Ketika ada yang bertanya kemana tujuan liburan panjang lalu, 28 April-1 Mei lalu, ketika saya jawab Pulau Bawean, banyak yang tidak tahu Bawean itu apa dan dimana lokasinya. Nah pastinya banyak juga di antara kalian yang tidak tahu Pulau Bawean itu dimana kan?
Pulau Bawean itu berada di Laut Jawa, merupakan bagian dari kabupaten Gresik, Jawa Timur. Berjarak sekitar 120 km dari Gresik dan ditempuh 5 jam perjalanan menggunakan kapal express. Pulaunya tidak terlalu besar, kalau kita lihat di peta luasnya hampir sama dengan Nusa Penida di Bali. Bedanya di Pulau Bawean lebih ramai dan tanahnya juga lebih subur sehingga kita banyak melihat persawahan dan kebun. Mayoritas penduduk di sini beragama Islam dan berprofesi sebagai nelayan dan petani. Konon banyak penduduk di sini yang merantau ke Singapur dan Malaysia, jadi jangan heran kalau melihat rumah-rumah di sini besar-besar dan mewah hehehehe.
Menginap semalam di Gresik, pagi-pagi kami langsung menuju pelabuhan menggunakan ojeg online (Rp. 7.000). Untungnya kami sudah memesan tiket via petugasnya (Mas Syarif 0813-30455166) beberapa hari sebelumnya, karena pas kami sampai jam 8 pagi, tiket sudah habis. Harga tiket Natuna Express adalah Rp. 150.000 sekali jalan. Harap di catat buat yang ke Bawean harus tahu jadwal kapal. Untuk Natuna Express jadwalnya Gresik-Bawean-Gresik di hari Sabtu dan kembali Selasa.
Eksis dulu sebelum naik kapal
Dalam kapal
Dalam kapal
Perjalanan laut selama 5 jam lumayan nyaman, hanya saja sekitar 2 jam mendekati Bawean ombaknya lumayan besar sehingga banyak penumpang yang jackpots hahahaha. Sampai di Bawean sekitar jam 2 siang. Keluar berjalan kaki dari pelabuhan sekitar 200m kami langsung checking di sebuah homestay yang tidak jauh dari pintu keluar. Oh iya sebelum ke penginapan, kami booking tiket pulang di agen karcis depan pelabuhan dan sewa motor (Rp. 40.000 per hari).
Eksis lagi setelah sampai di Bawean..
Meskipun pariwisata di pulau ini kurang terkenal dibanding pulau-pulau lain, berikut spot-spot wisata yang kami kunjungi selama di Pulau Bawean:

1. Pulau Gili dan Gili Noko
Untuk menuju lokasi ini, dari pelabuhan kami mengambil jalur kanan/Timur dengan jarak sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Perlu di catat juga, kondisi jalan lingkar pulau disini umumnya bagus karena menggunakan paving block, sedikit yang menggunakan aspal.
Sepanjang jalan kita disuguhi pemandangan berupa persawahan di kiri kanan jalan dan hutan serasa kita tidak berada di sebuah pulau kecil. Di sepanjang jalan banyak kita temukan mesjid dan mushola dengan jarak yang tidak terlallu berjauhan. Masyarakat di sini masih kental suasana religi-nya.
Mengikuti petunjuk arah menuju Gili, kami mengambil jalur kanan, jalan beton yang bisa dilewati 1 mobil, membelah area mangrove dan nipah. Sekitar 200 meter kami sampai di dermaga kecil tempat perahu-perahu nelayan dan kapal motor untuk menyeberang ke Gili.
Biaya sewa kapal sebesar Rp. 350.000 tidak termasuk sewa alat snorkeling sekitar Rp. 40.000 (??). Kami tidak menyewa peralatan snorkeling karena kami membawa peralatan sendiri. 

Pelabuhan penyeberangan ke Gili
Perjalanan menuju Gili tidak terlalu lama, sekitar 30 menit. Awalnya kami mau snorkeling sebelum ke Gili tapi karena arus dan ombak lumayan besar akhirnya kami memutuskan main ke Gili menunggu arus tenang. 
Pemandangan menuju Gili
Pulau ini tidak terlalu besar, tapi masih ada penduduknya, meski tidak terllau banyak. Juga di sini disediakan penginapan tapi tidak terlalu banyak. Menikmati pemandangan pasir putih dan air laut dengan gradasi warna putih, hijau dan biru serasa berada di Gili Trawangan. Hanya saja, masih terlihat banyak sampah terutama botol plastik bekas.
Sampai di Gili


Sampai di Gili

Gili

Pelabuhan Gili dari atas

Pelabuhan Gili dari atas
Keindahan pulau ini juga makin cantik jika dilihat dari atas menggunakan drone. Dari sini terlihat Gili Noko yang dikeliling pasir putih. Pulau yang sebenarnya menyatu dengan Pulau Gili dan bisa dilewati jika pasang surut.

Menikmati pasir putih di Gili

Menikmati pasir putih di Gili

Gili Noko di atas
Gili Noko di atas
Belum lengkap rasanya jika ke sini tidak menikmati kelapa muda dan koncok-koncok, sejenis makanan dengan olahan tepung dan ikan yang di goreng mirip pempek. Dan semua itu bisa dinikmati dengan harga bersahabat.
Koncok-koncok (tengah)
Karena air suda agak tenang, kamipun melanjutkan snorkeling. Karena guide nya sudah biasa, kami di bawa ke spot yang banyak karang dan ikannya. Spot snorkeling berkedalaman sekitar 4-6 meter. Jadi kami tidak mengganggu karang meski loncat dari ataskapal.

Loncat dari kapal
Berenang dan snorkeling
Karang-karang disini sangat wah, hampir tidak terlihat kerusakan (meski ada satu dua karang yang rusak), tapi secara umum masih terjaga. Karang aneka ragam, dengan berbagai ukuran dan warna sangat memanjakan mata. Berbeda dengan karang yang saya jumpai waktu snorkeling di Belitung, Gili Trawangan, dan Pulau Sepa. Juga ikan-ikannya lumayan banyak dan jinak-jinak. Pokoknya kalau ke Pulau Bawean, jangan pernah melewati untuk bersnorkeling di sini!!!.
Freedive
Freedive
Freedive
Freedive
Pemandangan bawah laut


Pemandangan bawah laut
Setelah snorkeling, kapal kami merapat ke Gili Noko. Pulau kecil ini sangat indah, berpasir putih (sayang lumayan banyak sampah berserakan), dikelilingi oleh air jernih bak kristal. Pengunjung tidak perlu takut berenang di sini, selain tidak berombak juga airnya sangat dangkal meski kita berada jauh dari pantai. Kami pun berenang dan bermain air di sini lupa bahwa cuaca sangat panas dan membakar hahahha.


Di Gili Noko
Di Gili Noko


Di Gili Noko


Di Gili Noko

Di Gili Noko
 Setelah puas bermain air, kamipun kembali ke dermaga dan makan siang di warung apung dengan menu ikan bakar tentunya dengan harga yang bersahabat.

Menu makan siang
Link terkait:
- Air Terjun Laccar, Danau dan Air Terjun Kastoba
- Tanjung Ghe'en/Tanjung Gaang dan Pantai Kerrong

Labels: , , , , , , , , , ,