Sunday, July 7, 2019

Tak Terkejar Marquez, Vinales dan Andrea Dovizioso Akan Terancam Rins


Tak Terkejar Marquez, Vinales dan Andrea Dovizioso Akan Terancam Rins - Perlahan-lahan Andrea Dovizioso mulai kehilangan daya saingnya. Alih-alih mengejar Marc Marquez, dia kini malah terancam Alex Rins dan Maverick Vinales.

Untuk kali ketiga secara beruntun Dovizioso gagal naik podium. Dalam balapan MotoGP Jerman pada Minggu (7/7/2019) malam WIB, dia harus puas finis di posisi lima.

Pekan lalu di Belanda, Dovi finis di urutan empat. Sementara di Catalunya dia mengalami crash akibat dihantam Jorge Lorenzo.

Mengumpulkan hanya 24 poin dari tiga balapan membuat rider Ducati itu kian jauh tertinggal dari Marquez di klasemen MotoGP. Jarak mereka berdua jelang jeda musim panas kini menjadi 58 poin.

Lihat Juga :  Messi Bisa Dihukum 2 Tahun Karena Tuding Korupsi dan Atur Brasil Juara Copa America

Saat mengejar Marquez sulit, Dovizioso dapat ancaman dari rider lain. Maverick Vinales mulai menunjukkan konsistensinya, sementara Alex Rins masih tampil solid.

"Tentu saja. Itu pasti," sahut Dovi saat ditanya dirinya terancam oleh Rins dan Vinales dalam perebutan posisi dua.

"Akan mudah (untuk Rins dan Vinales finis lebih baik) jika kami terus tampil seperti ini karena kami tidak punya kecepatan yang dibutuhkan sementara masih banyak balapan tersisa musim ini," lanjut Dovi dikutip dari Crash

Meski kini kesulitan mengejar Marquez dan justru terancam rider lain, target Dovi dan Ducati masih sama seperti di awal musim: menjadi juara dunia. Peluang yang secara matematis masih terbuka mempertimbangkan masih ada 10 balapan tersisa dan total 250 poin yang bisa diraih di MotoGP 2019 ini.

"Tapi target kami adalah memenangi kejuaraan. Tidak penting finis kedua atau keempat saat ini. Kami sudah dua kali menuntaskan musim di posisi dua. Kami ingin bertarung untuk jadi juara. Jika kami ingin bersaing menjadi juara, kami harus lebih baik. Itu jelas," tegas Dovi


Tak Terkejar Marquez, Vinales dan Andrea Dovizioso Akan Terancam Rins


Labels: , , , , ,

Thursday, July 4, 2019

Viral, Mahasiswi yang Berantakin Minimarket Minta Maaf.

IBOBET - Aksi sekelompok mahasiswi yang memberantakkan dagangan dan menjilat buah durian di sebuah minimarket di Makassar viral di media sosial. Setelah kejadian ini , para mahasiswi itu kemudian minta maaf.

Dalam video yang beredar, sekelompok mahasiswi ini menjatuhkan barang yang dijual di minimarket teresbut. Tidak hanya sekali, mereka mengacak-acak barang berulang kali.

Oknum mahasiswi ini juga melakukan perbuatan lain yang tak pantar ditiru. Ada mahasiswi yang beraksi seolah menjilat produk buah dalam kemasan.

Berdasarkan pantauan dari unggahan video, gerombolan itu diduga merupakan mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi di Makassar.

Di unggahan video tersebut , para mahasiswi ini mengaku khilaf dan tidak berniat melakukan perbuatannya. Mereka pun akan mengganti rugi barang yang sudah di rusak oleh mereka.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Menindaklanjuti kejadian yang viral di sosial media yang disebabkan oleh kekhilafan kami, kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret ini hanya bersifat spontanitas kami dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh pihak Indomaret," ucap salah satu mahasiswi dalam video klarifikasinya.

Para mahasiswi itu berjanji tidak mengulangi perbuatannya serta berharap masyarakat tidak menyudutkan mereka setelah permintaan maaf ini.

"Kami berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. Demikian klarifikasi dan permintaan maaf kami selanjutnya kami berharap tidak ada lagi perbuatan yang sifatnya menyudutkan."


Viral, Mahasiswi yang Berantakin Minimarket Minta Maaf.
 

Labels: , , , , , , , , , , ,

Sunday, May 5, 2019

Finis Keenam, Rossi Mengaku Salah Pilih Ban


Finis Keenam, Rossi Mengaku Salah Pilih Ban - Valentino Rossi mengaku sempat berada dalam dilema untuk memilih ban di MotoGP Spanyol. Pada akhirnya The Doctor salah pilih ban dan sulit bersaing di posisi terdepan.

Setelah jadi runner up pada balapan sebelumnya di Austin, Rossi hanya bisa finis di posisi enam dalam hajatan MotoGP Spanyol. Memulai balapan dari posisi 13, The Doctor kemudian finis di urutan enam.

Kesalahan memilih ban diklaim Rossi punya pengaruh besar dalam hasil tak memuaskan yang dia raih di Sirkuit Jerez. Itu makin diperparah dengan hasil buruk dalam sesi kualifikasi, yang membuat Rossi harus start jauh dari posisi depan.

Baca juga : Hendra/Ahsan Juara, Indonesia Dua Gelar di New Zealand Open 2019

"Kami membuat pilihan ban di saat-saat terakhir. Saya ingin membalap menggunakan ban medium, tapi kemudian temperatur meningkat tinggi dan kami berpikir 'medium atau keras? medium atau keras? medium atau keras?' Pada akhirnya kami memakai ban keras, dan saya pikir ini adalah perubahan besar yang harusnya bisa kami lakukan (untuk dapat hasil lebih baik)," papar Rossi.

Fakta bahwa Maverick Vinales dapat hasil bagus dengan menggunakan ban medium membuat Rossi yakin pemilihan ban menjadi alasan atas hasil yang dia raih di Jerez. Rossi pede bisa bersaing memperebutkan podium andai pilihan bannya tepat.

"Saya sangat penasaran mencoba ban medium, karena pada akhirnya Maverick sangat bagus dengan ban itu."


"Saya pikir, jika saya memulai balapan dari posisi lebih depan sedikit, maka saya akan bisa berada dengan grup pebalap di posisi paling depan, tak jauh dari Vinales (finis ketiga)," tuntas Rossi.


Finis Keenam, Rossi Mengaku Salah Pilih Ban

Labels: , , , , ,