Saturday, August 16, 2014

Obat Sakit Pinggang Tradisional Alami yang Ampuh

Obat Sakit Pinggang Tradisional Alami
Obat Sakit Pinggang Tradisional Alami

Obat Sakit Pinggang Tradisional Alami

Setelah sebelumnya kita membahas tentang ramuan tradisional untuk mengobati asam urat, kali ini kita beralih dengan penyakit lainnya yaitu sakit pinggang atau dalam bahasa medis disebut low back pain atau lumbago.

Sakit pinggang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Gangguan pada tulang belakang, otot, ligamen, tendon dan sayraf, hernia diskus, arthritis, keganasan, infeksi di sekitar tulang belakang Anda, penyakit di rongga panggul, perut, dan kelainan bawaam pada tulang belakang dapat menjadi penyebab nyeri pinggang.

Obat Sakit Pinggang Tradisional

Berikut ini beberapa ramuan tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati sakit pinggang yang Anda derita.

Jahe Merah

Kandungan senyawa kimia dari jahe merah terdiri dari gingerol, zingeron, dan shogaol. Caranya: 25 gram jahe merah segar, 25 gram temu hitam segar, 30 gram akar sawi langit segar, 30 gram daun dewa segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.

Obat Sakit Pinggang Tradisional Alami
Obat Sakit Pinggang Tradisional Alami

Daun Dewa

Daun dewa mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Caranya: 30 gram daun dewa segar, 30 gram temu lawak segar, 25 gram daun baru china segar direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.

Angco

Buah angco dikenal juga sebagai kurma tiongkok atau kurma cina. Caranya: 10 butir angco, 1 – 3 buah sun boi/kiam boi, 15 gram akar bawang merah segar, 25 gram jahe merah segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.

Buah Takokak

Buah takokak yang mirip leunca ini ternyata berkhasiat untuk mengobati sakit pinggang. Caranya: 100 gram buah takokak, 30 gram rambut jagung, 20 gram jahe merah segar, 10 gram adas direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, lalu diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.

Cabe Rawit

Cabai rawit (dibuang tangkainya) + jahe (diiris-iris) masing-masing secukupnya direndam dengan alkohol 75% secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada pinggang yang terasa sakit. Lakukan secara teratur.

Bawang Putih

Selain biasa digunakan untuk menyuburkan rambut dan menghilangkan jerawat, bawang putih berkhasiat juga untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri pinggang. Caranya: 120 gram jahe merah, 150 gram bawang putih, bubuk cabai secukupnya direndam dengan alkohol 75% secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara teratur.

Akar Ilalang

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa ilalang hanya sekedar tanaman pengganggu yang tidak berguna. Namun, jangan menganggap remeh tumbuhan yang satu ini. Untuk pengobatan sakit pinggang, akar dari ilalang bisa dimanfaatkan. Caranya cukup ambil akar ilalang secukupnya lalu direbus sampai mendidih. Setelah dingin, minumlah air rebusan akar ilalang tadi dengan takaran 2 kali sehari.

Kumis Kucing

Sama halnya dengan diatas, kumis kucing juga dipercaya sebagai obat tradisional sakit pinggang yang cukup ampuh. Oleh karena itu, lengkapilah tanaman obat keluarga anda dengan tanaman yang satu ini.

Daun Bakung

Berbeda dengan ilalang dan kumis kucing yang merupakan obat sakit pinggang alami dari dalam, daun bakung adalah obat sakit pinggang untuk penggunaan dari luar. Caranya, ambil beberapa lembar daun bakung lalu dipanggang sampai sedikit layu. Setelah itu olesi daun bakung tersebut dengan menggunakan minyak kelapa. Jika sudah merata, tinggal ditempelkan pada bagian pinggang yang sakit.

Daun Beluntas

Daun dari Tanaman yang biasa ditanam sebagai pagar dipekarangan rumah ini dipercaya bisa digunakan untuk mengobati sakit pinggan.caranya dengan menjadikan daun beluntas muda sebagai lalapan atau dengan merebus akar serta daunya.dan meminum air ramuan tersebut secara teratur.
Nah, itu dia bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengobati sakit pinggang. Selamat mencoba.

Editor: Alber

Labels: , ,

Friday, August 15, 2014

CARA MENGATASI KERITING PADA TANAMAN CABE AGAR TIDAK GAGAL PANEN

CARA MENGATASI KERITING PADA TANAMAN CABE
CARA MENGATASI KERITING PADA TANAMAN CABE
CARA MENGATASI KERITING PADA TANAMAN CABE AGAR TIDAK GAGAL PANEN

CARA MENGATASI KERITING PADA TANAMAN CABE AGAR TIDAK GAGAL PANEN

Salah satu problem yang kerap dialami petani dan juga penghobi tanaman cabe adalah keriting daun. Penyakit keriting daun pada tanaman cabe dapat dilihat pada gejala mengerut pada bagian daun cabe yang masih muda, lama kelamaan semakin kecil dan tidak bisa tumbuh tunas baru. Alhasil cabe tidak bisa tumbuh, berbuah apalagi panen. Penyakit keriting pada daun cabe memang cukup menjadi momok bagi banyak orang.
Lantas apakah penyakit keriting pada tanaman cabe bisa diatasi? Ya, tentu saja penyakit keriting pada tanaman cabe bisa diatasi. Penyakit keriting pada cabe disebabkan oleh hama trips dan tungau. Binatang ini adalah hama yang sangat kecil hingga susah dilihat dengan mata telanjang.
Hama Tungau dan trips ini akan menghisap sari makanan pada daun tanaman cabe sehingga, cabe menjadi kekurangan nutrisi. Untuk mengatasi cabe yang tersesang penyakit keriting dilakukan dua pendekatan yaitu mengusir/membunuh hama trips dan tungau tersebut dan memberikan suplai makanan yang cukup untuk tanaman cabe. Karena pada saat terserang penyakit keriting cabe memerlukan pengganti nutrisi secepatnya.
 
Membasmi Trips dan Tungau pada tanaman cabe bisa dilakukan dengan pestisida kimia dan organik. Namun memberikan pestisida kimia secara berlebihan bisa membuat daun tanaman terbakar sehingga justru malah mati. Pemberian pupuk kimia berlebihan juga malah membuat tanaman cabe layu.
Editor: alber

Labels: ,

Thursday, August 14, 2014

Beautiful Zinnias

Beautiful Zinnias
Beautiful Zinnias

Beautiful Zinnias

For several years, I’ve been working on an easy to maintain garden that attracts wildlife.  Native perennial plants with low water needs have been carefully selected and have replaced non-natives that need more water or don’t appeal to pollinators.  I’ve kept a few favorite non-native plants, like my annual zinnias.

The zinnia is a member of the Asteraceae family and is a popular garden plant in much of the world.   Most varieties are native to Mexico and surrounding areas, mainly in North America.  They are easy to grow, bloom in a variety of bright colors, and, even though they are not native, provide nectar to adult butterflies including painted ladies and swallowtails.  (See CSU Extension Fact Sheet #5.504 Attracting Butterflies to the Garden.)
There is a perennial zinnia native to Colorado called the Golden paperflower or Plains zinnia (Zinnia grandiflora). It grows up to 8 inches tall in a clump, with long lasting golden flowers, and is found growing on the plains, deserts, and rocky slopes of eastern Colorado.  I don’t think it is found here on the western slope.  Like most Colorado natives, it requires little water and lots of sunshine.   (See CSU Extension Fact Sheet #7.242 Native Herbaceous Perennials for Colorado Landscapes.)

Beautiful Zinnias
Beautiful Zinnias

The non-native zinnia hybrids, also sun lovers, grow up to 3 feet tall and produce flowers in a variety of colors – white, yellow, red, orange, pink, rose –that may last through late fall. Like pansies (another one of my favorite non-natives), they can be planted earlier in the spring than other plants as they are cold tolerant and can withstand a late spring frost.   Both benefit from regular watering.  Warning: zinnias cannot tolerate a fall frost and must be covered when temperatures dip overnight, something I experienced firsthand.  It was a sad morning last fall when I discovered all my newly opened blooms had died after a seemingly not-that-cold night spent uncovered.
Zinnias are easy to grow from seed.   Select a sunny protected garden area two weeks prior to the last frost, or when trees are starting to leaf out.  Soil should be tilled 6 – 10” and amended to produce a medium that will stay moist until the seeds germinate.  Be sure to use seed packaged for the current year, follow the planting directions on the packet, and keep the soil moist until the seedlings appear.
My experience with zinnias has been with hybrid seeds planted in containers with good potting soil. Seeds can be planted as late as June and will produce beautiful fall flowers.  The challenge is to keep the soil moist until the seeds germinate, given our dry climate.  I was a bit lax this year with my watering, resulting in sparsely populated pots of flowers, still beautiful but not quite as colorful.  In spite of this, the colorful flowers have been a joyful addition to the garden and have attracted late season butterflies, hummingbirds, and bees.  The zinnias have given me one more chance to see the pollinators before they disappear for the winter.
 
Vicky Barney gardens for wildlife and is a member of the Master Gardener Class of 2011.

 

Labels: ,

Tuesday, August 12, 2014

6 Resep Alami untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit

6 Resep Alami untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit
6 Resep Alami untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit

6 Resep Alami untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit

Lakukan perawatan kulit menggunakan resep alami secara rutin agar pigmentasi kulit cepat menghilang. Menggunakan resep rumahan memang membutuhkan waktu lebih lama dibanding perawatan dengan obat, tapi cara alami lebih aman karena tanpa efek samping.

Pigmentasi kulit adalah penggelapan kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari, terlalu banyak zat besi dalam tubuh, penyakit Addison, kehamilan, serta akibat kekurangan vitamin A dan vitamin E.

Ada banyak cara untuk mengatasi pigmentasi kulit, salah satunya adalah dengan menggunakan resep masker alami.

6 Resep Alami untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit
6 Resep Alami untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit

6 Resep Alami Mengatasi Pigmentasi Kulit dari Luar
Di sini saya bagikan enam resep alami yang bisa dibuat dengan mudah di rumah. Anda bisa pilih salah satu yang paling cocok untuk anda:

1. Masker stroberi

Tumbuk atau haluskan beberapa buah stroberi, lalu gunakan langsung sebagai masker wajah. Biarkan selama 20 menit sebelum membilas wajah dengan air bersih.

2. Kulit jeruk dan susu

Campur bubuk kulit jeruk kering dengan susu murni mentah hingga berbentuk pasta kental. Usapkan ke seluruh kulit wajah, biarkan selama 20 menit, kemudian bilas wajah dengan air bersih.
Kulit jeruk kering dan susu murni bermanfaat untuk mencerahkan kulit.

3. Masker ubi

Cara membuat masker ubi ini sangat mudah. Cukup dengan memarut sedikit ubi manis, peras hingga tidak terlalu cair juga tidak terlalu kental. Masker ubi siap digunakan. Biarkan pada wajah selama 20 menit sebelum dicuci dengan air bersih.
Ubi manis bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah.

4. Almond bubuk dan susu

Campur susu murni dengan almond bubuk hingga berbentuk pasta, lalu oleskan pada kulit wajah, biarkan selama 20 menit, kemudian bersihkan dengan air bersih.

Almond bubuk alami bisa dibuat sendiri dengan cara merendam kacang almond semalaman, kemudian blender sampai halus. Saring almond, untuk memisahkan antara air dan ampasnya.

Air almond adalah susu almond yang merupakan salah satu jenis susu nabati seperti susu kedelai. Susu almond bisa langsung diminum atau dicampur dengan bahan makanan lain. Sementara ampasnya bisa dikeringkan untuk menjadi almond bubuk (ground almonds). Almond bubuk bisa dipanggang menjadi cemilan. Atau gunakan ampas almond basah sebagai masker wajah.

5. Masker lemon dan mentimun

Campur perasan air lemon dan jus mentimun dalam jumlah yang sama, kira-kira dua sendok air lemon dan dua sendok jus mentimun. Usapkan pada seluruh wajah kecuali kulit sekitar mata. Biarkana 20 menit, baru kemudian dibilas dengan air bersih.

Campur air lemon dan mentimun juga bisa digunakan sebagai pembersih wajah dan toner. Jika digunakan secara teratur paling tidak dua kali seminggu, maka kulit akan menjadi lebih bersih dan cerah.

6. Masker pepaya muda

Parut atau blender sedikit pepaya muda (yang masih berwarna putih kehijauan) hingga menghasilkan 4 sendok makan pasta pepaya hijau, lalu gunakan sebagai masker wajah. Biarkan selama 20 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

Gunakan masker pepaya muda ini dua hari sekali sampai didapat hasil yang diinginkan. Kalau kondisi kulit sudah membaik, penggunaan masker pepaya muda bisa dikurangi menjadi seminggu dua kali.

Enzym papain dalam pepaya muda berfungsi sebagai eksfoliator yang membantu mengelupas sel-sel kulit mati, memudarkan bintik hitam akibat penuaan dan paparan sinar matahari, sehingga kulit menjadi lebih halus, lembut dan tampak lebih cerah. Pepaya juga mengandung anti-oksidan yang penting untuk kesehatan kulit.

Banyak makan buah berry dan sitrus juga bisa membuat kulit lebih cerah. Anda bisa membuat jus atau smoothie berry sitrus lalu meminumnya setiap pagi, supaya kulit anda sehat dan cantik luar dalam.

Semoga informasi ini bisa membantu anda mengatasi masalah pigmentasi (penggelapan) kulit. Jangan lupa untuk di share like dan ikuti terus konten-konten dari pituluik media ya. Terimakasih

Editor: Alber

Labels: , ,

Monday, August 11, 2014

Analisis Usaha Buah Pinang

Analisis Usaha Buah Pinang
Analisis Usaha Buah Pinang

Analisis Usaha Buah Pinang

Indonesia memiliki berbagai komoditi potensial untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Pinang merupakan salah satu dari beribu komoditas dari Sabang sampai Merauke. Sahabat steem,,,ternyata bertanam pinang memiliki potensi bisnis yang menjanjikan dengan income yang nyata.

 

Budidaya pinang tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan resiko gagal panen pun sangat kecil. Maka tak heran, dalam beberapa tahun belakangan ini, budidaya pinang secara intensif banyak dilirik karena dianggap sebuah investasi sub sektor perkebunan yang menjanjikan di masa depan.
 
Hebatnya tanaman pinang, ia bisa tumbuh dengan baik dihampir semua iklim, lebih tahan hama dan penyakit.
 
Namun, tanaman pinang sangat bagus bila ditanam pada daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang agak basah dengan bulan basah sekitar tiga hingga empat bulan per tahun dan bulan kering sekitar empat hingga delapan bulan per tahun.
 
Hebatnya lagi,, masa investasi modal dalam berkebun pinang tidak terlalu lama, dimana dalam jangka waktu 5 tahun sudah dapat di panen. Jika dirawat secara baik dan benar, pohon pinang mampu bertahan hingga seratus tahun. Luar biasa,,bukan?
 
Bagi Anda yang ingin membudidaya pinang. Berikut sebuah analisa usaha yang barangkali dapat menjadi referensi untuk sabahat steemian..
 
Analisa Usaha Budidaya Pinang Intensif

Analisis Usaha Buah Pinang
Analisis Usaha Buah Pinang

Dalam 1 hektar dapat ditanam sekitar lebih kurang 1000 batang bibit pinang unggul. Kebun pinang yang mendapatkan perawatan dengan baik, setiap pohon bisa menghasilkan 25 kg buah basah dalam sekali panen dari setiap pohon.
 
Lalu,,berapa pendapatan petani pinang dalam sekali panen, berikut jawabannya?
 
Hasil buah basah :
 
1000 batang x 25 kg = 25.000 kg buah basah. Jika harga jual buah basah per kg Rp2.000 x 25.000 Kg = Rp50 juta/panen. Pendapatan ini belum dikurangi biaya kerja atau dihitcos.
 
Jika buah pinang dijemur, berikut hasilnya :
 
Dalam 5 ton buah basah akan menghasilkan 1 ton biji pinang kering bulat. Jika dalam 1 hektar 25 ton buah basah maka kita akan menghasilkan 5 ton biji pinang kering bulat dalam sekali panen.
 
Berapa harga pinang kering bulat? Harganya bisa naik turun. Biasanya berkisar antara 18-20 ribu per kg. Untuk mengethaui berapa pendapatan, kita ambil harga 18 ribu saja. Maka hasilnya = 5.000 x 18.000 = Rp90.000.000 rupiah/per panen dalam satu hektar.
 
Kalau Anda punya kebun dalam 3 hektar, berapa pendapatan dalam setiap kali panen? So pasti yang punya kebun pinang pasti tau berapa pendapatannya.!
 
hitung – hitunganya :
Bila Anda memiliki kebun pinang seluas 3 hektar. Maka hasil dan pendapatan Anda sebanyak 15.000 ton biji pinang kering = 15.000 x 18.000 = Rp. 270.0000.000,- dalam sekali panen.
 
Pendapatan tersebut belum dihitcost…. Memang luas biasa..?
 
Salam sukses untuk petani, dari kami penggemar steeminia…

Labels: , ,

Resep Oseng Kulit Mlinjo Pedas Mantap

Resep Oseng Kulit Mlinjo Pedas Mantap
Resep Oseng Kulit Mlinjo Pedas Mantap

Resep Oseng Kulit Mlinjo Pedas Mantap

Berikut ini adalah resep oseng kulit minjo pedas mantap:

 

Bahan-bahan:

 

  • 1 bungkus kulit melinjo , potong jadi dua
  • 100 gr teri (optional)
  • 2 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • 2 buah cabai merah, iris tipis
  • 5 buah cabai rawit, potong-potong
  • 1 lembar daun salam
  • 1 sdm saus tiram
  • garam dan gula secukupnya
  • minyak secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus kulit melinjo agar hilang getah dan kotorannya, rebus kurang lebih 10 menit hingga empuk. Tiriskan.
  2. Tumis bawang putih dan bawang merah. Masukkan daun salam dan cabai. Tumis hingga harum. Masukkan teri dan tumis lagi.
  3. Masukkan kulit melinjo, saus tiram, garam dan gula secukupnya. Tuang sedikit air jika terlalu kering. Tumis hingga bumbu meresap dan sedap.

Editor: Alber

Labels: ,

Sunday, August 10, 2014

Budidaya Buah Naga

Budidaya Buah Naga
Budidaya Buah Naga

Budidaya Buah Naga

Tanaman buah naga atau pitaya merupakan salah satu jenis tanaman kaktus yang hanya dapat tumbuh secara alami di daerah tropis seperti di Indonesia. Kalau Anda ingin menanam pohon yang bisa menghasilkan buah dalam waktu relatif singkat, maka tanaman buah naga adalah pilihan tepat. Di mana tanaman ini mulai menghasilkan buah pertama saat berumur 10 bulan, serta dapat terus hidup selama 20 tahun. Menarik bukan ?
Nah, yang perlu diperhatikan sebelum menanam buah naga adalah menentukan lokasi yang sesuai untuk pertumbuhannya.Menurut Badan Litbang Pertanian, tanaman buah naga dapat tumbuh optimal di dataran rendah sampai dataran sedang dengan ketinggian 0-800 mdpl.
Gunakan aplikasi yang bernama altitude meter melalui Smart phone Anda untuk mengetahui berapa ketinggian lahan dari permukaan laut. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui Play Store maupun App store.
Sedangkan untuk kebutuhan sinar matahari, tanaman buah naga membutuhkan penyinaran penuh. Artinya lokasi penanaman buah naga harus di tempat terbuka dan tidak terdapat naungan atau penghalang masuknya sinar matahari, contohnya seperti pohon besar atau tembok bangunan.
Apabila lokasi penanaman sudah ditentukan, berikut 5 langkah cara menanam buah naga yang baik dan benar supaya cepat berbuah dan berumur Panjang.

Pemilihan bibit

Bibit tanaman buah naga (Hyloceresus sp) nantinya berupa stek batang yang memiliki panjang minimal 30 cm dengan tekstur batang yang keras dan tua.
Setidaknya ada dua jenis bibit buah naga yang dijual oleh dinas pertanian maupun penjual bibit tanaman berdasarkan bentuk fisik kulit dan daging buahnya, yaitu; tanaman buah naga kulit merah-daging putih, kulit merah-daging merah, dan kulit kuning-daging putih.
Bibit tanaman buah naga
Selanjutya pilihlah bibit yang minimal memiliki 4 mata tunas serta dalam kondisi sehat. Perlu kiranya menggali informasi seputar pohon indukan bibit tersebut.
Di mana kriteria pohon induk yang baik untuk dijadikan sebagai bibit buah naga antara lain; sudah pernah berbuah sebanyak 4 kali, produksinya tinggi, serta bebas penyakit.

Penanaman

Sebelum melakukan penanaman, Anda perlu menyiapkan tiang penyanggah atau tiang panjatan terlebih dahulu. Karena nantinya tanaman buah naga akan tumbuh merambat dan tetap produktif selama 20 tahun. Maka dari itu buatlah tiang penyanggah dari bahan yang kuat dan tahan lama yaitu tiang beton.

Budidaya Buah Naga
Budidaya Buah Naga

 Setelah tiang penyangggah sudah jadi, selanjutnya benangkan tiang ke dalam tanah dengan kedalaman 50 cm, supaya kuat menahan beban tanaman buah naga dan tidak mudah roboh. Nantinya jarak antar tiang adalah 2,5 meter.
Tanaman buah naga menyukai tanah yang lembab namun tidak tergenang. Untuk itu buatlah saluran drainase atau parit, sehingga ketika turun hujan air tidak menggenangi lahan.
Anda juga bisa membuat gundukan atau bedengan untuk menanam buah naga ini. Ukuran bedengan setidaknya Lebar 1.5 meter, tinggi 30-50 cm, serta jarak antar bedengan 1 meter.
Kemudian buat lubang tanam dengan ukuran 70 X 70 X 70 cm. Campurkan tanah galian tersebut dengan pupuk kandang dari kotoran kambing yang sudah difermentasi sebanyak 10-15 kg atau setengah karung. Tambahkan pula dolomit sebanyak 1 kg, sekam bakar 2 kg dan pupuk NPK sebanyak 50 gr.
Setelah tanah galian sudah dicampur dengan pupuk serta dikembalikan ke dalam lubang tanam, maka bibit buah naga bisa segera ditanam. Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan yang optimal, setiap 1 tiang penyanggah cukup ditanami 3 bibit buah naga. Siram bibit dengan air secukupya setiap pagi hari atau ketika tanah di sekitar bibit kelihatan agak kering.

Pemupukan Susulan

Karena tanaman buah naga dapat hidup dalam waktu yang lama, maka supaya bisa terus berbuah sepanjang tahun perlu dilakukan pemupukan secara berkala.
Terdapat dua jenis pupuk yang nantinya diberikan pada tanaman buah naga. Yaitu pupuk organik dan pupuk kimia sintetis. Fungsi utama dari pupuk organik adalah menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam tanah.
Pupuk organik yang dipakai adalah pupuk kandang yang terbuat dari fermentasi kotoran kambing. Untuk setiap rumpun atau 1 tiang penyanggah dosisnya sebanyak 15 kg yang diberikan setiap 3 bulan sekali. Tambahkan pula pupuk hayati yang mengandung bakteri Nitrobacter, nitrococcus, dan jamur mikoriza arbuskula atau trikoderma.
Mikroorganisme tersebut membantu dalam menyediakan nutrisi siap serap yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca dalam artikel Peranan Mikroorganisme Bagi Kehidupan Tanaman.
Selain itu mikroorganisme dari jenis jamur akan membuat porositas dan kelembaban tanah tetap terjaga. Sehingga perakaran tanaman buah naga bisa mendapatkan asupan air dan oksigen yang cukup.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur Nitrogen, Phosphor dan Kalium, diperlukan pemberian pupuk kimia sintetis NPK. Namun karena pupuk NPK sifatnya kurang ramah lingkungan, jadi penggunaannya harus sesuai dosis, yaitu berupa NPK 15-15-15 sebanyak 50 gr/tanaman yang diberikan setiap 3 bulan sekali.
Setelah tanaman berumur 10 bulan pupuk yang digunakan adalah yang mengandung P dan K, yaitu SP-36 sebanyak 25 gr/tanaman dan KCL 25 gr/tanaman, pemberiannya setiap 3 bulan sekali.
Nah, bagi Anda yang ingin menanam buah naga secara organic anda dapat mengganti pupuk NPK sintetis dengan bahan yang alami. Anda dapat mempelajari dalam artikel bahan-bahan alami sumber pupuk NPK organik.
Cara aplikasi pupuk NPK sintetis ini dapat dengan cara dilarutkan dengan air terlebih dahulu (dikocor), atau disebar secara langsung dengan membuat parit kecil yang jaraknya 20 cm dari tanaman, kemudian ditimbun dengan tanah.

Pemangkasan

Dalam menanam buah naga perlu dilakukan aktifitas pemangkasan secara rutin. Utamanya adalah pemangkasan atau membuang cabang air yang tumbuh di ruas-ruas batang utama.
Proses pemangkasan tersebut dilakukan selama masa pertumbuhan vegetatif yaitu mulai dari penanaman bibit sampai tanaman berumur 6-8 bulan. Sehingga hanya terdapat satu batang utama yang tumbuh sampai tanaman mencapai ujung tiang penyanggah.
Setelah tanaman dewasa atau sudah mencapai tiang penyanggah (biasaya setelah tanaman berumur 8-10 bulan), langkah selanjutnya adalah memotong ujung tanaman dengan Panjang 30 cm. Proses ini bertujuan untuk memicu tumbuhya cabang sekunder produktif yang nantinya akan menghasilkan bunga.
Untuk menjaga produktifitas tanaman supaya dapat menghasilkan buah yang berkualitas sekaligus tanaman dapat berumur Panjang, maka pada setiap cabang utama tanaman jumlah cabang produktif yang dirawat cukup 3-5 cabang saja.

Penyerbukan dan perawatan

Tanaman buah naga mulai berbunga yang pertama setelah berumur 10-12 bulan. Bunga akan mekar di malam hari dan akan terjadi penyerbukan yang dilakukan oleh serangga seperti lebah dan tawon.
Penyerbukan manual bunga buah naga
Namun ada baiknya Anda melakukan penyerbukan secara manual dengan menggunakan kuas. Sehingga diharapkan buah bunga tersebut kemungkinannya untuk dapat menjadi buah lebih tinggi.
Tanaman buah naga termasuk salah satu jenis tanaman berumur Panjang dan cukup mudah dalam hal perawatannya. Aktifitas harian yang perlu Anda lakukan secara rutin antara supaya tanaman terus produktif diantaranya; pemangkasan pada cabang yang terserang penyaki, penyiraman rutin dan secukupnya untuk menjaga tanah supaya tetap lembab, serta membersihkan lahan dari rumput liar.

Referensi :

Azri, BPTP Kalimantan Barat (2017). Respon pupuk organic dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produktivitas buah naga
Santoso, PJ. BPTB tropika Sumatera Barat (2013). Budidaya buah naga organic di pekarangan, berdasarkan pengalaman petani di kabupaten malang
Kristriandiny, O dan Susanto, S. Fakultas Pertanian IPB (2016). Budi daya buah naga putih (hyloereus undatus) di Sleman, Yogyakarta : Panen dan Pascapanen
Irwan Muas, Ir. Mp. BPTB tropika Sumatera Barat. Budidaya buah naga (dragon fruit)
Balcony garden (2019). How to grow dragon fruit | growing dragonfruit (pitaya)
Osborne, T. MD. Tasty Landscape (2013). How to get your dragon fruit cactus to fruit
Valencia, M. Self sufficient me (2012). Dragon fruit (pitaya)-how-to guide for growing
Gambar :
https://www.daleysfruit.com.au/photo/fruit%20pages/Pitaya.htm#i431

Labels: , , ,

10 Khasiat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh

10 Khasiat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh
10 Khasiat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh

10 Khasiat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh

Buah semangka merupakan sumber lycopene, antioksidan, vitamin, dan mineral penting. Manfaat sehat dari buah semangka untuk kesehatan tubuh antara lain sebagai anti radang, menjaga kesehatan mata, mencegah kanker.

Semangka juga memiliki manfaat lain seperti mencegah gangguan ginjal, menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan jantung, menurunkan gula darah untuk penderita diabetes, dan berbagai manfaat sehat lain.

Inilah 10 Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh

1. Semangka sumber lycopene

Bagian putih atau yang paling dekat dengan kulit semangka adalah bagian yang paling banyak mengandung lycopene1). Semangka mengandung banyak lycopene menyaingi jumlah lycopene dalam tomat. Lycopene bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan tulang, dan untuk kecantikan kulit. Karena itu, lycopene banyak digunakan sebagai bahan kosmetik dan produk perawatan kulit.

2. Semangka sebagai anti radang

Kandungan phenolic, flavonoid, karotenoid, dan triterpenoid dalam semangka adalah agen anti radang yang efektif. Lycopene juga adalah zat penghambat yang baik dari banyak proses inflamasi. Selain itu, lycopene juga merupakan jenis antioksidan yang terkenal dengan kemampuannya dalam menetralkan molekul radikal bebas.

3. Semangka untuk kesehatan mata

Semangka memiliki banyak beta karoten, vitamin C, lutein dan zeaxanthin yang penting untuk melindungi mata dari kerusakan akibat degenerasi makular2). Kerusakan mata akibat denegerasi makular bisa menyebabkan katarak, glukoma, hingga kebutaan.

4. Semangka mencegah kanker

Kandungan antioksidan dalam semangka mampu mengatasi kerusakan DNA akibat radikal bebas. Kerusakan DNA bisa menyebabkan mutasi berbahaya dan terbentuknya sel-sel kanker. Semangka juga mengandung banyak lycopene yang mampu mengurangi resiko terbentuknya kanker usus, kanker prostate, kanker payudara, dan kanker paru-paru.

10 Khasiat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh
10 Khasiat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh

5. Semangka mencegah batu ginjal

Semangka memiliki efek diuretik alami yang bisa meningkatkan produksi urine, sehingga membantu mengeluarkan kotoran dari ginjal. Potasium adalah mineral penting untuk membersihkan ginjal3) dari kotoran dan mencegah terbentuknya batu ginjal. Kandungan antioksidan yang banyak dalam buah semangka juga bermanfaat membantu menjaga kesehatan ginjal.

6. Semangka menurunkan gula darah pada penderita diabetes

Semangka adalah menu sempurna untuk penderita diabetes karena mengandung banyak air dan serat, rasa manis tapi sedikit gula dan dengan sedikit kalori. Serta mengandung banyak vitamin, potasium, magnesium, dan arginine yang membantu mengatur fungsi insulin dalam tubuh, dan menurunkan kadar gula darah4).

7. Semangka meningkatkan kesehatan jantung

Semangka memilki banyak potasium, karotenoid, vitamin C, lycopene, dan beta karoten yang baik untuk kesehatan jantung. Asupan potasium dari sayur dan buah yang cukup bisa menurunkan tekanan darah tinggi sehingga mengurangi resiko terkena stroke dan penyakit jantung. Selain itu, lycopene dalam semangka juga bisa meningkatkan fungsi jantung5), dan beta karoten dalam semangka mampu mencegah gangguan jantung akibat pertambahan umur.

8. Semangka menurunkan tekanan darah tinggi

Jumlah potasium dan magnesium yang banyak dalam semangka berperan penting untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Potasium mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan arteri, lalu menstimulasi peningkatan aliran darah serta mengurangi stress pada sistem kardiovaskular.

Karotenoid dalam semangka mencegah penebalan dinding arteri dan pembuluh vena, sehingga bisa membantu mengurangi tekanan darah dan mengurangi pembentukan gumpalan darah, mencegah stroke, mencegah serangan jantung, dan mencegah atherosclerosis.

9. Meningkatkan imunitas

Tingginya kandungan vitamin C dalam semangka mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan dari sakit, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

10. Semangka untuk detoksifikasi tubuh

Sekitar 90 persen bagian dari buah semangka adalah air. Dengan banyaknya kandungan air ini, semangka memiliki manfaat untuk detoksifikasi tubuh, membantu menurunkan berat badan, serta mendinginkan tubuh dan mencegah heat stroke (sengatan panas) terutama di musim panas.

Semangka juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka, dan meredakan nyeri sendi.

Editor: Alber

Labels: , , ,

Saturday, August 9, 2014

My Experience Counting Bees – Become a Citizen Scientist

Become a Citizen Scientist
Become a Citizen Scientist
Bee’s eye view

Become a Citizen Scientist

If you are an active gardener who loves growing all kinds of produce, or if you love to grow flowers and want to help support a national project as a citizen scientist and learn about the kind of native bees, bumblebees and other pollinators that may visit your garden, then you may find the following fun, useful and interesting. Or, if you are interested in science and the plight of bees and are thinking about starting a garden, I recommend you investigate a project I recently joined.

My journey started this year on one of my regular visits to the library, visits that include reading Horticulture. I live in Meeker, Colorado and am fortunate enough that they carry the magazine. In the March/April 2018 issue of Horticulture, the cover caught my eye: a picture of 2 sunflowers and the caption, “Be a Citizen Scientist in The Great Sunflower Project”. Intrigued, I checked out the magazine.

The Great Sunflower Project (GSP) was started by researcher Dr. Gretchen LeBuhn (LeBuhn) of San Francisco State University. At first LeBuhn wanted to find out the state of native bees (over 4,000) in the United States and Canada. The article continues to say she wanted to focus on bees since bees are queens of pollination and little is known how they are doing. With one research project being able to only focus on a small area at any time, she created the GSP.

The basis of the GSP is to count pollinator visits per hour per flower on the same kind of plant across the country. LeBuhn chose to focus on sunflowers because they are easy to grow and are visited by many kinds of pollinators. Some of the visitors are the most interesting in the bee world, in particular those in the genus Melissodes. The male has long antennae, and they are called long-horned bees.

The GSP began in 2008, when LeBuhn sent an email to people in the southeastern U.S. asking them to plant specifically ‘Lemon Queen’ sunflowers. LeBuhn didn’t ask them to be scientists such as an entomologist; they simply needed to be able to count. Therefore, anyone can join the project. I myself do not have entomological experience, but I love to grow flowers, though I hadn’t ever successfully grown sunflowers before 2018.

Honey bee, species unknown

A critical part of the GSP is growing the correct variety of ‘Lemon Queen’ sunflowers, of which there are two. The one needed for this project is an annual, a cultivar of Helianthus annuus. Also critical to the project is that neither the seeds nor the plants are treated with pesticides. They should also be neonicotinoid-free.

 If you are interested in the project, there are 3 seeds companies I would trust to provide the correct kind of seed: Botanical Interests, Beauty Beyond Belief (BBB Seed) and Baker Creek Heirloom Seed (Rare Seeds). Botanical Interests has a bit of information on the GSP on the back of the ‘Lemon Queen’ sunflower seed packet. I am also willing to share seeds with anyone interested in the project.

Bumblebee, species unknown

Armed with the seed buying information, I set out to participate in the project. I ordered seed and shared with friends who either were willing to plant the sunflowers for the project or were just interested in growing the flowers. Fortunately, I was able to secure an extra plot at the Meeker Community Garden just for the sunflowers and planted in the June time frame. As of the date of writing this article, September 8th, 2018, I have been counting bees since August. I started on August 26th, 2018 and have counted 9 times so far. Though I haven’t been able to identify individual species to this point, I’ve noted mostly bumblebees, honeybees and other types of bee visitors.

The user friendly GSP website (http://www.greatsunflower.org) is where you go to submit your data, once you have registered.  Data to record includes: counts, plant species (as other flowers may be used if they meet certain criteria), number of flowers on the spike/bunch, date, time of day, number of minutes counted and name of pollinator only if certain of the name. The website also has tools to help you identify species if you are interested, as well as other information related to the project.

Sleeping bee

Overall, this has been a very fun and positive experience for me.  I would kindly ask you to join me this year if you have flowers that meet the criteria, or join me in 2019. It is a wonderful opportunity to learn and teach someone of any age about sunflowers and native bees. Happy gardening!

About Jay Johnson:

·         –  I grew up in North Dakota and moved to Colorado in 2007.
· I work in Natural Resource Management.
·  I took the Master Gardener training through CSU Extension in 2017

Labels:

Friday, August 8, 2014

Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang

Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang
Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang

Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang

CARA SUKSES BUDIDAYA UBI JEPANG

 

Masa tanam ubi Jepang singkat, yakni hanya sekitar 4–5 bulan, sedangkan ubi lokal perlu waktu 6-8 bulan.
Tingginya permintaan ubi Jepang baik dari super market, industri pengolahan makanan tujuan ekspor, hingga pasar dalam negeri membuat usaha budidaya ubi Jepang ini cukup menjanjikan.
 
Umbi yang bernama Latin Satsui maimo ini merupakan produk pertanian yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Pasalnya, masa tanamnya singkat yakni hanya sekitar 4–5 bulan, sedangkan ubi lokal perlu waktu 6-8 bulan. 
Menurut Bowo, salah satu pembudidaya ubi Jepang di bilangan Cianjur, Jawa Barat, secara fisik ubi Jepang memiliki bentuk memanjang dan cenderung lonjong seperti singkong dengan rasa lebih manis daripada ubi lokal. 
 
Dikatakan Bowo, di Indonesia sendiri ada dua jenis ubi Jepang yakni ubi Jepang yang berwarna ungu (Mura zaki) dan kuning (Benny azuma), hanya saja permintaan ubi Jepang ungu lebih tinggi.
Menyoal keistimewaannya sendiri, lanjut Bowo, ubi Jepang ini tidak gampang hancur, lembut, tidak berserat (jarot) empuk ketika dikunyah dan mengandung vitamin A dan C.
 
Dari sisi kesehatan, ubi Jepang juga dipercaya dapat mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti mencegah tumor, maag, dan sakit mata. Tak heran ubi Jepang cukup banyak dicari kalangan ekspatriat di super market menengah atas.
Menyoal pasarnya sendiri, kata Bowo, selain kalangan ekspatriat, beberapa pabrik besar pengolahan ubi dengan tujuan ekspor banyak membutuhkan bahan baku berupa ubi Jepang ini. Bahkan salah satu perusahaan Korea minta dipasok 50 ton/bulan. Padahal, Bowo saja baru bisa panen 80 ton tiap bulan dari empat hektar kebunnya. 
 
“Karena ubi baru bisa dipanen 4-5 bulan sekali, makanya saya tanam tidak serempak, agar bisa panen tiap bulan,” jelas pria yang saat ini telah memiliki 20 hektar kebun ubi Jepang di empat daerah ini.
 
Di sisi lain Bowo mengatakan, permintaan ekspor yang tinggi belum bisa dipenuhi, lebih karena hasil panen dalam negeri belum bisa memenuhi standar ekspor. 
 
“Permintaan ekspor 1 kg isi 2-3 umbi, sedangkan kita rata-rata 1 kg isi 6-8 umbi,” jelasnya.
 
Pada kesempatan berbeda, Suwarto, pakar ubi dari IPB, mengatakan, prospek budidaya ubi Jepang ini sangat menjanjikan jika mengetahui jalur pemasarannya. 
 
“Maka ada baiknya petani mengetahui perusahaan mana saja yang membutuhkan komoditas ubi Jepang ini untuk tujuan ekspor. Minimal supplier yang mampu tembus super market,” ujar Suwarto.

Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang
Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang

Budidaya ubi Jepang ternyata cukup menjanjikan. Pasalnya waktu Budidaya singkat, harga jual stabil dan memiliki pasar yang jelas. Namun sayang, jumlah pemBudidaya ubi Jepang di Indonesia sendiri masih terbilang sangat sedikit, terutama pelaku besar. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, pasokan ubi Jepang asal Indonesia masih sangat kurang, karena baru terpenuhi sekitar 40% dari permintaan yang ada.
Nah, bagi Anda yang tertarik memBudidayakan ubi ini, langkahnya mudah kok. Mau tahu? Cek uraiannya di bawah ini ya!
 
Langkah awal yang perlu Anda siapkan adalah bibit. Perlu Anda ketahui bahwa bibit ubi Jepang yang ideal untuk ditanam, yakni memiliki tinggi 25 cm. Bibit itu pun harus berasal dari tanaman yang pertumbuhannya baik dan sehat, batangnya tidak terlalu kecil, dan buku-buku akarnya rapat.
 
Selain itu, pastikan lahan tanam yang digunakan tergolong lahan gembur. Soal lokasinya, tanaman ubi Jepang jenis ungu sangat ideal jika ditanam pada daerah bersuhu dingin dengan ketinggian di atas 700 mdpl, sedangkan yang jenis kuning lebih ideal di dataran rendah dengan ketinggian di bawah 700 mdpl.

Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang
Tips Perawatan dan Budidaya Ubi Jepang

Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah menyangkut pemupukan. Pemupukan ubi Jepang harus berimbang sesuai dosis anjuran. Agar tanaman sehat dan terpenuhi nutrisinya, maka harus diberi pupuk organik dengan dosis 10 ml dilarutkan dalam 1 liter air yang disemprotkan saat penyiraman tiap seminggu sekali. Sedangkan penyiraman dilakuakan tiap hari.
 
Saat penanaman agar petani berhasil baik, sebaiknya tanam 2-3 bibit ubi dalam satu lubang tanam guna mengantisipasi bibit yang tidak berubi atau sedikit berubi. Budidaya ubi Jepang membutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan dengan bobot ubi 100-300 gram/ubi. Dari tiap rumpun bisa dipanen ubi sekitar 1 kg. Pemilihan bibit juga penting untuk menunjang keberhasilan.
 
Untuk teknis penanamannya, tanam ubi pada bedengan (guludan) dengan jarak tanam 1 m antarbaris dan 25 cm dalam satu baris. Upayakan di setiap sisi bedengan dibuat parit sebagai drainase agar ubi tidak mengalami pembusukan. Juga upayakan agar penanaman dilakukan pada bulan-bulan lembab atau pascapanen padi.
 
Menyoal hama dan penyakit yang sering menyerang ubi, Anda harus waspada pada hama boleng (Cylas formicarius). Hama tersebut merupakan kumbang yang sering menyerang ketika cuaca tidak menentu, misalnya cuaca panas kemudian tiba-tiba hujan. Serangan hama ini mengakibatkan adanya lubang-lubang kecil pada permukaan kulit ubi dan mengeluarkan bau busuk. Selain itu jika dikonsumsi ubi akan terasa pahit. Hama ini sulit dibasmi, hanya bisa dicegah. Untuk itu sebaiknya pemBudidaya selalu menjaga sanitasi kebun, dan rajin menilik/memeriksa setiap tanamannya. Tak lupa diselingi penyemprotan insektisida beberapa minggu sebelum panen.
 
Nah, ubi Jepang sudah siap penen 4-5 bulan setelah tanam yang ditandai dengan ukuran sekitar 200 gram/umbi dan warna merah keunguan. Ubi Jepang yang bagus adalah ubi yang memiliki kandungan tepungnya sudah maksimum, ditandai dengan kadar serat yang rendah dan bila direbus (dikukus) rasanya manis serta tidak berair. Perlu diketahui, ubi Jepang yang dipanen pada waktu yang tepat akan menghasilkan ubi yang berkualitas dan hasil produksi tinggi.
Editor: Alber

Labels: ,

Specifications Vivo Y17 is official

vivo Y17 is official

Specifications Vivo Y17 is official
Specifications Vivo Y17 is official

The Chinese maker vivo presented three-cam cell phones back in December with the NEX Dual Display, however made the tech progressively reasonable when the V15 Pro was reported. Beginning today, even the extremely moderate Y arrangement have a part with three shooters on the back, after the vivo Y17 was at last made authority.

Specifications Vivo Y17 is official
Specifications Vivo Y17 is official

The phone lands with a tall 6.35″ LCD board with HD+ goals and the not all that prominent tall viewpoint proportion of 19.3:9. For the time being, the telephone has just 4 GB RAM and 128 gigs of capacity, yet the organization may dispatch more choices later on. The chipset is Helio P35, based on the TSMC 12 nm FinFET process. In principle, it has eight centers with a greatest recurrence of 2.3 GHz, in spite of the fact that vivo shunned declaring it.

The greatest selling purpose of the phone is unmistakably the triple camera. It has a 8 MP f/2.2 wide-point camera on top, the 13 MP f/2.2 fundamental shooter is in the center, with the third cam being a 2 MP profundity sensor. In spite of the fact that the alleged “computer based intelligence Super Wide-Angle Camera” has 120 degrees FOV, it really catches 108 degrees in the wake of representing bending. The forward looking camera is 20 MP with f/2.0 gap.

Specifications Vivo Y17 is official
Specifications Vivo Y17 is official

 

Amovatach

Other key highlights the phone brings is the 18W quick charging for the gigantic 5,000 mAh battery, the greatest power cell vivo has ever put in a cell phone. Not every person can bear the cost of a gaming cell phone, so the organization has put Ultra Game Mode in the vivo Y17 that distributes framework assets when you need them; all things considered, MediaTek refreshes the Helio P35 to react to the particular needs of cell phone gamers.

The phone is as of now accessible for buy at numerous disconnected stores in India. It has two hues – Mineral Blue and Mystic Purple, and just a single sticker price – INR17,990 or about $260/€230.

Vivo V17 Full Features & Specifications

Expected to Launch: July 2019
Note: Scores are assigned in comparison to similarly priced products
DISPLAY
Screen Size6.39 inch
Screen Resolution2340 x 1080 pixels
Screen TypeLCD
Pixel Density403 PPI
Screen ProtectionCorning Gorilla Glass
Bezel LessYes
Touch ScreenYes, Capacitive Touchscreen, Multi-touch
CHIPSET
BrandQualcomm
Processor Speed2GHz
ProcessorQualcomm Snapdragon 675
Processor TypeOcta-Core
RAM6GB
GraphicsAdreno 612
Architecture64-bit
CAMERA
Rear Camera Resolution48MP
Front Camera Resolution16MP
Camera DetailsBokeh Effect, Continuos Shooting, Exposure compensation, Face detection, Geo tagging, High Dynamic Range mode (HDR), ISO control, Touch to focus, White balance presets
Camera FeaturesAutofocus, Flash, LED Flash, Phase Detection Autofocus (PDAF)
ZoomYes, Digital Zoom
GENERAL SPECIFICATIONS
Operating SystemAndroid
OS VersionAndroid 9.0 (Pie)
Custom UIFuntouch OS
USB Connector TypeUSB Type C
FeaturesGPS, Fingerprint Scanner
SensorsAccelerometer, Proximity Sensor, Magnetometer, Ambient Light, Gyroscope
ConnectivityVoLTE (Works with Jio), 2G, 4G LTE (India Compatible), 3G, WiFi, Bluetooth
Headphone Jack Type3.5mm
STORAGE
Internal Storage128GB
Maximum Card Slot Capacity256GB
OTG SupportYes
COMMUNICATION
SIM Card SlotsDual
Network TypeGSM
SIM Card TypeNano SIM
SIM 1 DetailsNano SIM
SIM 2 DetailsNano SIM
SIM 1 Bands4G Bands:TD-LTE 2300(band 40) FD-LTE 1800(band 3)3G Bands: UMTS 1900 / 2100 / 850 / 900 MHz2G Bands: GSM 1800 / 1900 / 850 / 900 MHz GPRS:Available EDGE:Available
SIM 2 Bands4G Bands: TD-LTE 2300(band 40) FD-LTE 1800(band 3)3G Bands: UMTS 1900 / 2100 / 850 / 900 MHz 2G Bands: GSM 1800 / 1900 / 850 / 900 MHz GPRS:Available EDGE:Available
Wi-FiYes
Wi-Fi FeaturesMobile Hotspot
BATTERY
Battery Capacity4000mAh
Battery TypeLithium-ion (Li-ion)
Removable BatteryNo
Fast ChargingYes
MULTIMEDIA
LoudspeakerYes

Labels: , ,