Monday, June 10, 2019

Kerusuahan 21 - 22 Mei Pemerintah akan Beritahu Siapa Dalang Dari Semua ini

Kerusuahan 21 - 22 Mei Pemerintah akan Beritahu Siapa Dalang Dari Semua ini - Menko Polhukam Wiranto selesai memimpin rapat koordinasi membahas situasi negara di bidang hukum dan keamanan bersama Polri dan TNI. Wiranto mengatakan, besok Selasa 11 Juni 2019 Polri akan memberi penjelasan detail terkait kerusuhan 21-22 Mei yang berimbas pada penangkapan sejumlah tokoh.

Wiranto mengatakan, rapat yang dia pimpin membahas sejumlah isu nasional, salah satunya evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2019. Selain itu, dibahas juga terkait persiapan pengamanan sidang gugatan hasil Pilpres 2019 oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang digelar perdana Jumat 14 Juni nanti.

Lihat juga : Pihak Prabowo Mengajukan Tuntutan Untuk Saya Jadi Presiden atau Pemilu Diulang

Selain itu, semula usai rapat tadi sebenarnya akan ada penyampaian dari Polri terkait penangkapan terhadap sejumlah tokoh pascakerusuhan 21-22 Mei. Namun Wiranto menyebut penyampaian akan diundur besok Selasa (11/6) agar lebih komprehensif.

"Persiapan pengamanan sidang MK, terus kemudian bagaimana proses hukum dari orang-orang yang diduga melanggar hukum pascapemilu dan sebagainya, juga termasuk kerusuhan, kan begitu," kata Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2019).

"Kemudian tadi juga kita ingin supaya adanya satu penjelasan secara detail mengenai tokoh-tokoh yang ditangkap, apa sebabnya, alasannya apa, besok itu akan lengkap dismapaikan ke publik. Jadi bukan informasi lagi, tapi berita acara pemeriksaannya ya. Tadi saya minta langsung dijelaskan ke wartawan (oleh Kapolri-red) belum lengkap ya. Jadi, jangan khawatir nanti kita jelaskan ke publik. Supaya apa? supaya tidak kesimpangsiuran, begitu," sambungnya menegaskan.

Rapat di Kemenko Polhukam ini dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadir juga Jaksa Agung M Prasetyo, Kepala BNPT Suhardi Alius, hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono. Sejumlah menteri, seperti Menkum HAM Yasonna Laoly, Mendagri Tjahjo Kumolo, hingga Menhan Ryamizard Ryacudu, juga hadir. Rapat berlangsung tertutup.

Kerusuahan 21 - 22 Mei Pemerintah akan Beritahu Siapa Dalang Dari Semua ini 

https://cekprediksibola.blogspot.com

Labels: , , , , ,

Wednesday, May 22, 2019

Kodisi Utama di Pontianak Aman dan Terkendali Pascarusuh 22 Mei


Pascarusuh 22 Mei, Situasi di Pontianak Kembali Kondusif - Sejak Kamis pagi arus lalu lintas kendaraan bermotor dari arah Jembatan Landak hingga Jembatan Kapuas I kembali normal. Pada Rabu (22/5) lalin di lokasi diblokade massa dan pos polisi di dekat lokasi juga dibakar.

"Sejak pagi tadi blokade sudah dibuka, sehingga arus lalu lintas kendaraan bermotor yang sempat dialihkan dari Jembatan Landak hingga Jembatan Kapuas I ke arah Jembatan Kapuas II, kini sudah normal kembali," kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go, di Pontianak, yang dilansir dari Antara, Kamis (23/5/2019).

Meskipun begitu, menurut dia personel gabungan TNI dan Polri masih tetap disiagakan di kawasan-kawasan yang sebelumnya menjadi lokasi kericuhan, seperti di perempatan Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol-Pahlawan.

Lihat juga : Jokowi Mendapatkan Ucapan Selamat Dari SBY

"Termasuk juga masih disiagakan personel gabungan di Mapolsek Pontianak Timur, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Intinya penempatan personel gabungan itu untuk memberikan rasa aman pada masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyayangkan aksi tersebut yang banyak merusak berbagai fasilitas umum, seperti tiga lampu pengatur lalu lintas, yakni di perempatan Siantan, Tanjung Hulu, dan Tanjung Raya.

"Selain itu, aksi tersebut juga telah merusak dua pos polisi, yakni di kawasan sebelum Jembatan Kapuas I dan di perempatan Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol-Pahlawan. Untuk kerusakan tiga titik lampu pengatur lalu lintas secepatnya akan kami koordinasikan dengan Dishub Kota Pontianak, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di kawasan itu," ungkapnya.


Kodisi Utama di Pontianak Aman dan Terkendala Pascarusuh 22 Mei

Labels: , , , , , ,

Tuesday, May 21, 2019

Kejadian 22 Mei Hal Yang Konyol, Lebih Baik Perbanyak Ibadah


Kejadian 22 Mei Hal Yang Konyol, Lebih Baik Perbanyak Ibadah - Kerusuhan yang terjadi di depan Kantor Bawaslu RI dan sejumlah titik di Jakarta sejak Selasa (21/5/2019) malam disayangkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi Alan Nur Ridwan.

Seharusnya, kata Alan, massa aksi tidak berbuat hal yang merugikan apalagi sampai ada korban enam orang meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Lihat Juga : Anies soal Korban Rusuh Jakarta Semalam: Ada 6 Korban Meninggal Dunia

Sebelumnya massa aksi berdatangan sejak Selasa pagi. Mereka mencoba merangsek masuk ke kantor Bawaslu dan merusak pagar kawat yang dipasang oleh polisi.

Bentrokan juga kembali terjadi menjelang sahur di beberapa titik, sejumlah oknum menyerang aparat dengan kembang api. Sementara aparat berupaya memukul mundur massa, bentrokan pun tak terhindarkan.

"Seharusnya kita fokus beribadah, karena kemarin malam adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, nuzulul quran. Tentu kami sangat menyayangkan hal ini," kata Alan saat dihubungi, Rabu (22/5/2019).


Kejadian 22 Mei Hal Yang Konyol, Lebih Baik Perbanyak Ibadah


Labels: , , ,