Saturday, May 25, 2019

Pihak Prabowo Mengajukan Tuntutan Untuk Saya Jadi Presiden atau Pemilu Diulang


Pihak Prabowo Mengajukan Tuntutan Untuk Saya Jadi Presiden atau Pemilu Diulang -  Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitisi (MK). Mereka mengajukan 7 tuntutan ke MK. Apa saja?

Berikut 7 tuntutan yang mereka ajukan ke MK sebagaimana dirangkum detikcom dari berkas gugatan, Minggu (26/5/2019):

1. Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya.
2. Menyatakan batal dan tidak sah Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.08-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden, Anggota DPRD, DPD tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Nasional di Tingkat Nasional dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019.
3. Menyatakan Capres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran dan kecurangan pemilu secara terstruktur, sistematis dan masif.
4. Membatalkan (mendiskualifikasi) pasangan calon presiden dan wakil nomor urut 01, Presiden H Joko Widodo dan KH Mar'uf Amin sebagai Peserta Pilpres 2019.
5. Menetapkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 H Prabowo Subianto dan H Sandiaga Salahudin Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode tahun 2019-2024.

Lihat juga : Nama Amien Rais Hari Keluar Untuk di Panggil Polisi Yang Berhubungan Kasus Makar

6. Memerintahkan kepada Termohon (KPU) untuk seketika untuk mengeluarkan surat keputusan tentang penetapan H Prabowo Subianto dan H Sandiaga Salahudin Uno sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2019-2014.

atau:

7. Memerintahkan Termohon (KPU-red) untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang secara jujur dan adil di seluruh wilayah Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 22e ayat 1 UUD 1945.

"Apabila Mahkamah berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)," ujar tim hukum.

Berdasarkan keputusan KPU, jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239. Sehingga selisih suara sebanyak 16.957.123.


Pihak Prabowo Mengajukan Tuntutan Untuk Saya Jadi Presiden atau Pemilu Diulang
   https://mainuangpanas.blogspot.com/
 


Labels: , , , ,

Wednesday, May 22, 2019

Kodisi Utama di Pontianak Aman dan Terkendali Pascarusuh 22 Mei


Pascarusuh 22 Mei, Situasi di Pontianak Kembali Kondusif - Sejak Kamis pagi arus lalu lintas kendaraan bermotor dari arah Jembatan Landak hingga Jembatan Kapuas I kembali normal. Pada Rabu (22/5) lalin di lokasi diblokade massa dan pos polisi di dekat lokasi juga dibakar.

"Sejak pagi tadi blokade sudah dibuka, sehingga arus lalu lintas kendaraan bermotor yang sempat dialihkan dari Jembatan Landak hingga Jembatan Kapuas I ke arah Jembatan Kapuas II, kini sudah normal kembali," kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go, di Pontianak, yang dilansir dari Antara, Kamis (23/5/2019).

Meskipun begitu, menurut dia personel gabungan TNI dan Polri masih tetap disiagakan di kawasan-kawasan yang sebelumnya menjadi lokasi kericuhan, seperti di perempatan Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol-Pahlawan.

Lihat juga : Jokowi Mendapatkan Ucapan Selamat Dari SBY

"Termasuk juga masih disiagakan personel gabungan di Mapolsek Pontianak Timur, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Intinya penempatan personel gabungan itu untuk memberikan rasa aman pada masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyayangkan aksi tersebut yang banyak merusak berbagai fasilitas umum, seperti tiga lampu pengatur lalu lintas, yakni di perempatan Siantan, Tanjung Hulu, dan Tanjung Raya.

"Selain itu, aksi tersebut juga telah merusak dua pos polisi, yakni di kawasan sebelum Jembatan Kapuas I dan di perempatan Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol-Pahlawan. Untuk kerusakan tiga titik lampu pengatur lalu lintas secepatnya akan kami koordinasikan dengan Dishub Kota Pontianak, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di kawasan itu," ungkapnya.


Kodisi Utama di Pontianak Aman dan Terkendala Pascarusuh 22 Mei

Labels: , , , , , ,

Tuesday, May 21, 2019

Jokowi Mendapatkan Ucapan Selamat Dari SBY


Jokowi Mendapatkan Ucapan Selamat Dari SBY - Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengimbau pihak-pihak yang belum menerima hasil Pemilu 2019 menyalurkannya lewat jalur hukum. Ia berharap perselisihan hasil pemilu tidak dilakukan lewat aksi jalanan.

"Kalaupun ada kalangan yang belum puas atau belum menerima hasil rekapitulasi KPU, maka bisa disalurkan melalui jalur konstitusional. Ada jalannya dan mudah-mudahan kita, masyarakat, terhindar dari segala polemik yang diperburuk dengan aksi-aksi tidak konstitusional," ujar AHY setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Rabu (22/5/2019).

Diketahui, KPU telah menuntaskan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 55,50% suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 44,50%.

Hasil pilpres itu ditetapkan dalam keputusan nomor 987. Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 itu. Mereka berencana menggugat hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Lihat Juga : Kejadian 22 Mei Hal Yang Konyol, Lebih Baik Perbanyak Ibadah

AHY menyebut Demokrat, yang hingga kini masih berada di Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, mengapresiasi sikap pasangan nomor urut 02 tersebut. Partai berlambang mirip logo Mercy itu juga memberikan pujian kepada Jokowi, yang menyatakan akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami senang dan lega mendengar Bapak Prabowo menyampaikan iktikad tersebut menempuh jalur konstitusional untuk mengajukan keberatan atas hasil pemilu. Sedangkan Pak Jokowi jelaskan dengan iktikad baik menjadi pemimpin dan pengayom semua. Berada di atas golongan semua karena itu yang kita harapkan Indonesia untuk semuanya," kata AHY
.


Senada dengan sang ayah yang juga Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), AHY memberikan selamat atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ia mengaku mengucapkan langsung saat bertemu tadi.

"Pada kesempatan baik tadi, saya mengucapkan selamat pada Presiden Jokowi atas kemenangan hasill rekap KPU 21 Mei lalu," kata AHY.

Putra sulung SBY itu menyebut sang ayah tidak hanya menyampaikan selamat ke Jokowi lewat video. AHY mengatakan presiden RI ke-6 tersebut juga menelepon langsung Jokowi atas kemenangannya di Pilpres 2019.
 
"Telah disampaikan langsung Bapak SBY tadi malam melalui telepon dan ada video statement yang masyarakat sudah menyaksikannya bahwa ada kelegaan di hati Bapak SBY dan kita semua, bahwa kita kemarin dengarkan langsung bahwa ada itikad semangat agar semua pihak dapat menjaga suasana pasca-pengumuman dengan tenang damai," tuturnya.

Soal situasi politik yang terjadi pasca pengumuman rekapitulasi Pemilu 2019, AHY mengingat soal persatuan bangsa yang harus dikedepankan. Ia mengimbau seluruh rakyat Indonesia bersatu dan jangan sampai terprovokasi yang dapat menyebabkan perpecahan.

"Jangan sampai akibat kontestasi politik yang keras, negara terbelah dalam 2 kubu yang tidak bertemu kembali. Kita sesama anak bangsa yang cinta rasa aman damai. Kita punya tujuan sama untuk wujudkan Indonesia makin baik adil sejahtera dan menjadi rumah besar untuk kita semua. Hari ini sampai kapan pun," ujar AHY.


Jokowi Mendapatkan Ucapan Selamat Dari SBY


Labels: , , , , , ,